TRIBUNKALTIM.CO - Pihak Maskapai penerbangan AirAsia membenarkan adanya insiden di pesawat AirAsia Airbus A-320, Nomor PK-AXY dengan nomor penerbangan QZ-0506 tujuan Denpasar menuju Singapura alami RTA (Return To Apron), Jumat (13/2/2015) sekitar pukul 13.15 Wita.
Menurut Head of Corporate Secretary and Communications AirAsia Indonesia Audrey Progastama Petriny, kejadian burung masuk ke dalam pesawat adalah benar.
"Peristiwa tersebut benar. Pilot memutuskan untuk dilakukan pemeriksaan dan ternyata ada burung yang masuk ke mesin. Keputusan pilot ini dilakukan demi keselamatan penerbangan," ujar Audrey, Sabtu (14/2/2015) melalui pesan singkatnya kepada Tribunkaltim.co.
Peristiwa itu bermula saat pesawat melakukan taxi out menuju ke landasan pacu (runway) 09, terdengar bunyi letusan yang cukup keras sehingga pesawat kembali ke parkir Apron B-22. (BACA: Burung Timbulkan Letusan Keras Mesin Pesawat yang Angkut 105 Orang)
"Setelah dilakukan inspeksi oleh tim teknisi Airasia, bahwa pada engine pesawat nomor 1 kemasukan burung yang mengakibatkan letusan yang cukup keras, dan selanjutnya menunggu pesawat serviceable," ujar Dewi, seorang pembaca TribunKaltim.co, melalui pesan singkat, Jumat (13/2/2015).
Dalam penerbangan tersebut pesawat membawa kru sebanyak 6 orang dengan pilot Capten Alexander Marthinus Boyoh. Pesawat mengangkut 96 orang penumpang terdiri atas 1 bayi, 9 anak-anak, 44 perempuan dan 42 laki-laki. Keseluruhan, pesawat mengangkut 105 orang. (BACA: AirAsia QZ8501 Turun 3.000 Kaki dalam Hitungan 3 Menit)
Mereka turun dari pesawat (unboarding) melalui pintu nomor 5 terminal Internasional Bandara Ngurah Rai, Bali. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
AirAsia Benarkan Ada Burung Gagalkan Penerbangan Denpasar-Singapura
Dengan url
http://beritakaltime.blogspot.com/2015/02/airasia-benarkan-ada-burung-gagalkan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
AirAsia Benarkan Ada Burung Gagalkan Penerbangan Denpasar-Singapura
namun jangan lupa untuk meletakkan link
AirAsia Benarkan Ada Burung Gagalkan Penerbangan Denpasar-Singapura
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar