Ari Lebih Paham Osis Ketimbang Otsus

Written By Unknown on Minggu, 04 Januari 2015 | 12.16

Laporan wartawan TRIBUN KALTIM, Budi Susilo

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Sore itu, Maslam (54) sedang duduk di bangku panjang yang terbuat dari kayu. Dia duduk sambil menghisap rokok di sebuah warung kopi yang berada di bilangan Jalan MT Haryono, Kelurahan Gunung Samarinda, Sabtu (3/1/2015) sore.

Ketika didekati dan ditanyakan oleh TRIBUNKALTIM.CO soal Otonomi Khusus (Otsus), pria kelahiran Kudus Jawa Tengah ini menjawab singkat. "Apa itu Otsus ya ?," ujarnya, seolah berbalik tanya.

Maklum, Maslam setiap harinya disibukan bekerja sebagai tukang bangunan, tidak pernah mendengar informasi mengenai Otsus. "Selama ini saya sama sekali tidak pernah dengar Otsus," tuturnya.

Warga lainnya, Jamal (39), warga yang sudah 20 tahun menetap lama di Gunung Samarinda pun mengaku hal yang sama. "Otsus apa ya," kata pedagang makanan ini.

Senada, Ari Chandra (21), mengaku juga tidak tahu ketika ditanya apa itu Otsus. "Osis ya." Bukan itu, celetuk TRIBUNKALTIM.CO, tapi Otsus itu apa. Dia pun terdiam sejenak, dan kemudian berkata. "Oh, Otsus. Saya tidak tahu Otsus," ujarnya, diakhiri dengan senyuman kecil.   

Sebelumnya pada Jumat (2/1/2015), Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan, Sayid Fadly, menuturkan, Otsus bila diterapkan di Kaltim akan memberi kuntungan daerah, termasuk Kota Balikpapan sendiri.

"Kami mendukung Otsus karena Kota Balikpapan bagian dari provinsi Kaltim. Saya menilai, langkah Pak Wali yang mengambilan keputusan untuk mendukung Otsus sudah benar," tegasnya.

Ia mengharapkan, apabila Otsus benar diberlakukan maka daerah, khususnya Kota Balikpapan akan semakin maju, pembangunan infrastruktur akan berjalan cepat dan baik.

"Bangun jalan tol selama ini mengandalkan APBD, tidak pakai APBN. Kalau ada Otsus saya yakin jalan tol di Balikpapan akan segara bisa digunakan," ujarnya.

Selain itu juga, lewat Otsus maka Kota Balikapan diharapkan akan memiliki kawasan industri termaju, pelayanan kesehatan dan pendidikan yang prima, dan memperlancar roda perekonomian masyarakat.

Menurutnya, tuntutan Otsus bagi daerah Kaltim bisa masuk akal sebab sumbangan devisa yang diberikan Kaltim mencapai ratusan triliun namun yang dirasakan Kaltim hanya sampai puluhan triliun saja.  "Alasan kami agar ada pembagian hasil yang proporsional," tegasnya.

Hal senada, diungkapkan Abdullah, Ketua DPRD Kota Balikpapan, mendukung gerakan Otsus bagi Kaltim, karena Otsus itu pilihan untuk menjadikan Kaltim, termasuk Kota Balikpapan yang masuk dalam bagiannya menjadi daerah yang termaju di Republik Indonesia. (*)


Anda sedang membaca artikel tentang

Ari Lebih Paham Osis Ketimbang Otsus

Dengan url

http://beritakaltime.blogspot.com/2015/01/ari-lebih-paham-osis-ketimbang-otsus.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Ari Lebih Paham Osis Ketimbang Otsus

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Ari Lebih Paham Osis Ketimbang Otsus

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger