Hanafi Takut Menara Roboh

Written By Unknown on Senin, 08 Desember 2014 | 12.16

Laporan Wartawan Tribun Kaltim Domu Ambarita dan Siti Zubaidah

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sekitar 300 meter dari lokasi, sebatang pohon sengon tumbang menimpa menara operator seluler di Gang Bukit Merah I Jalan DI Panjaitan, Sumber Rejo, Balikpapan Tengah.

Pohon berdiameter kira-kira 70 sentimeter, menimpa dan merobohkan gapura yang dibangun atas swadawa warga setempat. Pohon menghalangi jalan. Dan sekitar pukuL 17.00, batang kayu yang melintang berhasil dipotong personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Balikpapan menggunakan dua unit gergaji mesin.

Waktu bersamaan dengan pohon tumbang, Warsono, warga Jalan DI Panjaitan mengaku sempat memperhatikan bagian pucuk menara bergoyang, terayun-ayun ditiup angin kencang. "Saya takut kalau tower-nya roboh. Kalau pondasinya jebol, kan bisa roboh. Kebetulan rumah adik saya persis di bawah tower ini. Sang tak ingat tower ini aja. Saja sudah telepon adik, hati-hati kataku," ujar Warsono sambil menunjuk Hanafi, adik yang berdiri di sampingnya. (Baca: Badai Dahsyat Hagupit Filipina Nyasar ke Balikpapan)

"Tower ini sudah 10 tahun lebih. Seperti apa pun kekuatan besi, kalau bebannya ditambah akan ambrol juga. Kami sudah sering teriak, tapi bebannya ditambah terus di atas. Kami tidak ada asuransi. Kompensasi apa pun tidak ada. Tahu-tahunya bebannya tambah saja," ujar Hermin, warga setempat.

"Kalau roboh mungkin tidak mungkin, karena saya tahu kekuatan fondasi sangat keras. Tapi kalau patah di atas, karena beban berat, sangat mungkin. Itu bahaya," kata Hermin sembari memastikan menara itu minilik perusahaan provider telepon seluler. Menara itu dibangun tahun 2002.

Belakangan menara ini menampung pemancar sinyal atau BTS dari beberapa operator telepon seluler, sehingga perangkat yang digantungkan di atas kerangka besi itu bertambah banyak.

"Kalau tadi roboh ke sana, apa nggak nguk, gitu. Kalau pas tengah malam, semua tidur bagaimana?" ujar Hanafi. Saat pohon menimpa menara telepon seluler, Hanafi sedang bekerja, sehingga tidak ada di rumah.

"Anak saya yang kasih tahu. Pohonnya rebah, kena listrik," kata Hanafi. Bersamaan dengan robohnya pohon, kabel telepon memang tampak terputus. "Makanya listrik langsung padam," kata Hanafi.

Hujan lebat yang mengguyur Balikpapan sempat menyebabkan kemacetan di pertigaan Jalan Ahmad Yani dan Jalan Sutoyo. Air menggenang setinggi kurang lebih 20 - 30 sentimeter.

Timpa Rumah
Di Jalan Siaga Dalam Balikpapan Selatan, menara radio Best FM tumbang dihantam angin dan menghantam rumah milik Suwartoyo dan sebuah kantor.

Suwartoyo saat itu sedang tidak di rumah   "Kami satu keluarga sedang berada di jalan, saya pun kaget, dan itu juga kami langsung pulang," kata Suwartoyo.

Kaget juga dirasakan Yuliana, karyawan yang berada di dalam kantor konsultan milik Sapturi. "Kagetlah, namanya juga orang kerja mau kaya apa lagi.  Saat itu lagi hujan deras, tiba-tiba  mati lampu, setelah lima menit baru terdengar suara roboh. Saya langsung lari keluar," beber Yuliana.

Menurut Yuliana,  tower tersebut menghantam ruangan komputer. "Kalau komputer kena air kan pastinya rusak, yah saya menyayangkan data-data saya, kalau kerugian kami belum mengetahuinya," ujar Yuliana.

Ucha, penyiar radio Best FM, mengatakan saat itu  sedang  ada siaran. "Bukan saya tapi teman yang siaran. Tiba-tiba listik padam, ditambah angin kencang, siaran pun terhenti. Dan saat beberapa menit kemudian ada kabar tower kami roboh," kata Ucha.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan, Abul Azis, mengatakan setiap instansi  memiliki tower  harus mengontrol semua tower-nya. "Kita akan menghimbaukan kepada setiap instansi. Jadi mereka selalu menjaga  dan memperhatikan tower-tower yang dimiliki," tambah Azis. (*)


Anda sedang membaca artikel tentang

Hanafi Takut Menara Roboh

Dengan url

http://beritakaltime.blogspot.com/2014/12/hanafi-takut-menara-roboh.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Hanafi Takut Menara Roboh

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Hanafi Takut Menara Roboh

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger