BERITA TERPOPULER: Mona Lisa Betulkah Budak Tionghoa?

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Inilah berita terpopuler Tribunkaltim.co pagi ini; Misteri Lukisan Mona Lisa Terkuak, Betulkah Budak Tionghoa?

Sejak diunggah Minggu (7/12/2014) pukul 12.43 Wita, berita ini dikunjungi lebih dari 57 ribu pembaca Tribunkaltim.co.

Para netizen, sebutan untuk pengguna media social, ramai-ramai menyukai artikel ini. Mereka klik like this, dan berbagi informasi dengan sesama atau men-share. Inilah berita selengkapnya:

Misteri di balik lukisan mengenai wanita cantik, Mona Lisa belum terungkap. Apakah dia sedang bersedih, ataukah sebaliknya senyum karena gembira saat dilukis, tidak ada jawaban pasti. Informasi baru yang mencengangkan muncul, sejarawan dan novelis asal Italia, Angelo Paratico, menyebutnya sebagai budak Tionghoa, ya dari China.

Sosok wanita dalam lukisan yang terkenal sepanjang masa, Mona Lisa, menurut Angelo Paratico mengemukakan hasil penelitian terbarunya, seorang budak China yang memiliki hubungan dengan ayah sang pelukis, Leonardo Da Vinci.

Angelo telah menghabiskan hidupnya selama 20 tahun terakhir ini dengan tinggal dan bekerja di Hong Kong, sambil meneliti hubungan antara negeri Pizza, Italia dengan Tingogkok, selama setengah abad.

Angelo mengatakan telah mendokumentasikan berbagai penemuannya selama dua tahun penelitian, dalam sebuah buku: Leonardo Da Vinci: A Chinese Scholar Lost in Renaissance Italy.

Ia akan menuliskan temua ini lewat buku yang direncanakan diterbitkan tahun 2015. Angelo juga mengungkapkan bukti dan mengklaim Da Vinci memiliki keterkaitan yang sangat kuat dengan sebuah negeri di Timur Jauh.

"Saya yakin 100 persen, ibunda Leonardo adalah wanita oriental. Tetapi untuk membuatnya menjadi China oriental, kita masih perlu menggunakan metode deduktif," kata Angelo kepada South China Morning Post sebagaimana dikutip Tabloid Nova.

Angelo memaparkan salah satu dokumen, salah satu klien ayah Leonardo yang kaya raya, memiliki budak bernama Caterina. "Setelah tahun 1452, Leonardo pun lahir. Seiring dengan itu, dokumen mengenai Caterina hilang dan ia pun tidak lagi bekerja di klien ayah Leonardo," kata dia. (Baca: Duh, Masih SD Sudah Nekat Curi Motor Tetangga)

Ayah Da Vinci adalah seorang notaris hukum dan memilik istri yang diyakini bernama Caterina, yang menurut beberapa laporan adalah seorang petani lokal. Akan tetapi, penemuan Angelo yang terbaru mengklaim, kemungkinan besar ibu Da Vinci adalah seorang budak.

Untuk mendukung teorinya, Angelo juga mengatakan, selama masa Renaissance, adalah sebuah gerakan budaya yang berkembang pada periode kira-kira dari abad ke-14 hingga ke-17. Saat itu negara-negara di Eropa seperti Italia dan Spanyol memang dipenuhi banyak budak yang berasal dari negeri oriental. Angelo juga mengklaim, ada aspek-aspek tertentu dari kehidupan Da Vinci dan karyanya yang mengaitkan dirinya dengan nuansa oriental. (*)