Ng Priyono Sangkal Tuduhan Nyabu

Written By Unknown on Selasa, 20 Agustus 2013 | 12.17

BALIKPAPAN, tribunkaltim.co.id- Proses penyelidikan terhadap kasus temuan peralatan mengisap sabu di dashboard mobil yang dikemudikan Ng Priyono, mantan anggota DPRD Kota Balikpapan yang kini mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari Partai Golkar dapil Utara, masih terus dilakukan jajaran Satreskoba Polres Balikpapan.

Meski sempat terjadi ketegangan di awal, Senin (19/8), Ng Priyono yang sebelumnya tidak bisa diwawancarai akhirnya mau menemui wartawan.

Maklum, awak media yang mengambil gambar sempat dikagetkan oleh gebrakan meja dari tangan tersangka yang menggunakan borgol. Kaca meja pun langsung pecah akibat gebrakan tersebut.

Awak media maupun Ng Priyono pun sama-sama diam. Namun akhirnya suasana mencair setelah ia mau menjawab pertanyaan awak media dengan lebih santai. "Menurutmu bagaimana dik? Apakah saya benar-benar menyabu? Kalau saya tahu ada bong di dashboard saat dilakukan razia, sudah pasti saya buang. Di depan saya itu ada tiga mobil yang antre untuk pemeriksaan. Masa saya sebodoh itu, membiarkan ada barang yang akan mengganggu saya di dalam dashboard," akunya.

Ng menegaskan dirinya tidak mengetahui kalau di dashboard mobil tersebut ada perlatan mengisap sabu. "Saya nggak tahu kalau di mobil ada sabu. Mobil itu mobil pinjaman. Saya gunakan untuk keperluan memasang baliho," ujarnya.

Dituturkannya, mobil yang dikemudikan ia pinjam mulai Rabu (14/8). Untuk memasang puluhan baliho dalam rangka menyosialisasikan dirinya sebagai caleg di wilayah Balikpapan Utara.

"Selama dua hari, sampai Jumat,  saya pakai mobil tersebut untuk memasang baliho bersama teman-teman. Pas hari Sabtu (17/8) sore, karena ada program semenisasi, mobil tersebut saya pakai lagi untuk angkut semen. Saya datang bersama istri dan sempat memberi sambutan. Begitu pulang, saya melihat ban mobil dalam keadaan kempes. Saya minta uang sama anak saya Rp 5.000 untuk isi angin," bebernya.

Berbekal uang Rp 5.000 itulah, tersangka menyupir ke Km 5 untuk isi angin. Dari situ, rencananya ia mau mampir ke warung Kopral, ngopi. "Jadi saya mendatangi razia itu. Karena dari rumah sekitar 10 menit sampai di tempat razia. Kalau tahu ada barang laknat di mobil yang saya bawa, pasti saya buang," ujarnya.


Anda sedang membaca artikel tentang

Ng Priyono Sangkal Tuduhan Nyabu

Dengan url

http://beritakaltime.blogspot.com/2013/08/ng-priyono-sangkal-tuduhan-nyabu.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Ng Priyono Sangkal Tuduhan Nyabu

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Ng Priyono Sangkal Tuduhan Nyabu

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger