Tribun Kaltim - Selasa, 30 April 2013 23:15 WITA
"Kita itu menginginkan sebelum kami panen atau sesudahnya ada pengepul yang membeli hasil tanam tumbuh kami. Jadi kami tidak kebingungan mencari pembeli atau kami susah lagi membawa hasil panen kami ke lokasi penjualan yang cukup jauh, karena dengan itu juga memerlukan biaya yang cukup tinggi," ujar salah satu petani di Dondang, Samud (55) kepada tribunkaltim.co.id.
Senada dengan Samud, Asorori (41) yang memiliki seperempat hektare lahan yang ditanaminya pepaya juga mengatakan, meminta kepada Pemerintah Kabupaten Kukar untuk lebih memperhatikan hal tersebut, agar perekonomian petani semakin meningkat.
"Kan percuma saja kita bertani tapi tidak untuk dirasakan kepada masyarakat lainnya, dan juga tidak mungkin tanaman ini kami konsumsi sendiri. Jadi kita memohon kepada pemerintah agar segera menyikapi persoaln ini," tambahnya. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Petani Kukar Keluhkan Penjualan Hasil Pertanian
Dengan url
http://beritakaltime.blogspot.com/2013/05/petani-kukar-keluhkan-penjualan-hasil.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Petani Kukar Keluhkan Penjualan Hasil Pertanian
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Petani Kukar Keluhkan Penjualan Hasil Pertanian
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar