TRIBUNKALTIM.CO - Menurut studi yang dilakukan pada Januari 2015 lalu, pria bertubuh pendek lebih sering berhubungan seks dibanding pria jangkung.
Dalam studi yang dimuat di The Journal of Sexual Medicine itu, para peneliti melibatkan 531 pria heteroseksual berusia 20-54 tahun. Kategori pria pendek menurut penelitian tersebut adalah mereka yang kurang dari 175 cm.
Yang lebih penting, pria-pria tersebut memiliki kehidupan seksual aktif dengan pasangan wanita yang tetap, tak punya masalah seksual, dan tak memiliki masalah psikologis. Para responden diwawancarai tentang frekuensi bercinta, kesehatan, dan gaya hidup mereka, selain juga pengukuran tinggi badan dan berat badan.
Hasilnya: pria yang bercinta paling sering adalah mereka yang berusia 25-29 tahun dan memiliki berat badan ideal. Dengan kata lain, mereka yang muda, bugar, dan sehat cenderung memiliki kehidupan seksual yang aktif.
Tapi fakta paling menarik adalah pria yang memiliki tinggi badan kurang dari 175 cm ternyata memiliki frekuensi seks lebih sering dibandingkan para pria bertubuh jangkung. (Baca juga: Durasi Ideal Berhubungan Seks)
Secara tidak langsung, hasil penelitian tersebut membantah persepsi orang-mengenai postur tubuh pria yang selama ini ada: bahwa tinggi badan merupakan indikator genetik dari kebugaran fisik dan juga daya tarik dari seseorang. Pria yang tinggi, tegap, dan juga tampan dianggap ideal bagi kebanyakan wanita, oleh sebab itu memiliki kehidupan seks yang lebih sering.
Tapi persepsi itu salah, paling tidak menurut penelitian tersebut.
Anda sedang membaca artikel tentang
Pria Pendek Lebih Sering Berhubungan Seks ketimbang Pria Jangkung
Dengan url
http://beritakaltime.blogspot.com/2015/03/pria-pendek-lebih-sering-berhubungan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pria Pendek Lebih Sering Berhubungan Seks ketimbang Pria Jangkung
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pria Pendek Lebih Sering Berhubungan Seks ketimbang Pria Jangkung
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar