TRIBUN KALTIM / MARGARET SARITA
Bekas lokasi kebakaran besar yang terjadi di jalan Awang Long RT 2 Desa Sepaso Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Jumat (20/3/2015).
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Peristiwa kebakaran besar yang terjadi di jalan Awang Long RT 2 Desa Sepaso Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Jumat (20/3/2015) malam, masih menyisakan tanda tanya. Terutama soal penyebab kebakaran dan titik api bermula.
Kapolres Kutai Timur AKBP Edgar Diponegoro mengatakan pihaknya akan meminta bantuan tim laboratorium forensik di Surabaya, untuk menyelidiki penyebab kebakaran dan awal titik api yang membuat tujuh rumah pribadi dan rumah petak 38 pintu ludes terbakar di Bengalon.
"Rencananya, Senin (23/3) besok, kita baru koordinasi dengan puslabfor. Mudahan dalam waktu dekat, mereka bisa datang ke Bengalon, untuk melakukan olah TKP," kata Edgar, Minggu (22/3/2015).
Sampai saat ini, lokasi kebakaran sudah diberi garis polisi dan masih dijaga oleh aparat kepolisian. "Kita jaga terus TKP-nya. Agar tidak rusak, sebelum dilakukan olah TKP. Para korban juga kami harap tidak masuk ke lokasi kebakaran, karena sangat berbahaya," ujar Edgar.(*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Polres Kutim Minta Bantuan Labfor Surabaya
Dengan url
http://beritakaltime.blogspot.com/2015/03/polres-kutim-minta-bantuan-labfor.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Polres Kutim Minta Bantuan Labfor Surabaya
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Polres Kutim Minta Bantuan Labfor Surabaya
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar