Kisah Menakutkan Monster Sangatta Pemangsa Manusia Dewasa

Written By Unknown on Jumat, 27 Maret 2015 | 12.16

TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO

MONSTER SANGGATA - Dalam rangka pameran Sei Makaham di Bentara Budaya Jakarta, 7-16 November 2014, awetan buaya Monster Sangatta itu dibawa ke Jakarta. Usaha ini dilakukan atas kerja sama BBJ dengan Yayasan Total Indonesia dan para pemangku kepentingan di Kalimantan Timur. Tampak seorang ibu sedang mengganti sajen untuk sepang awetan buaya Monster Sanggatta yang dipamerkan, Jumat (7/11/2014) yang bertempat di Bentara Budaya Jakarta (BBJ). TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO 

TRIBUNKALTIM.CO - "Monster Sangatta." Istilah ini sering disematkan warga Sangatta, Kutai Timur, Kalimantan Timur kepada buaya yang menerkam dan memangsa manusia.

Setiap kali ada buaya memangsa orang, warga biasanya menggunakan jasa pawang buaya untuk menemukan binatang buas si pemangsa agar dapat menemukan jasad korbannya.

Yusran salah satunya, telah teruji berkali-kali menangkap buaya. Ia pernah menjinakkan buaya sepanjang lima meter seberat 400 kilogram. Warga Kelurahan Guntung, Kota Bontang, Kalimantan Timur itu sudah 18 kali melumpuhkan buaya.

"Kami dapat informasi dari paman Anto bahwa ada yang lebih dekat dan lebih baik. Karena itu kami minta tolong bantuannya. Tidak perlu jauh-jauh ke Sangatta," ujar kakek Anto Abdul Fatah saat ditemui TribunKaltim.co di kediaman keluarga Anto, Desa Santan Ilir, Kecamatan Marangkayu, Kukar, dalam satu kesepatan.

Awalnya keluarga Anto akan memanggil pawang yang menaklukkan 'Monster Sangatta'. Pawang yang menggantikan pawang 'Monster Sangatta' itu bernama Yusran. Saat ditemui usai Salat Ghaib, pria berusia 66 tahun ini mengaku sebagai korban keganasan buaya, termasuk buaya di Sungai Santan. Yusran yang menggunakan peci haji dan sorban melingkar di lehernya menceritakan, dulu anak kandungnya pernah menjadi korban buaya Guntung.

"Saat itu saya naikkan 27 buaya untuk mencari pelaku sesungguhnya dan alhamdulillah berhasil," ujar Yusran. Korban keganasan Sungai Santan, 2007 lalu tak lain adalah cucu Yusran. Ia menduga buaya yang memangsa Anto adalah buaya yang pernah memangsa cucunya. (Baca juga: Jasad Andry Bertahan Seminggu di Perut Monster, Warga Belah 7 Buaya)

Yusran mengaku telah menurunkan satu butir telor ayam kampung, pinang dan daun siri dan tembakau ke Sungai Santan. Ritual itu dilakukan untuk menghormati roh-roh pendahulu yang menghuni daerah sekitar Sungai Santan. "Ini dulu ajaran kedewaan untuk menghormati pendahulu kita," katanya.


Anda sedang membaca artikel tentang

Kisah Menakutkan Monster Sangatta Pemangsa Manusia Dewasa

Dengan url

http://beritakaltime.blogspot.com/2015/03/kisah-menakutkan-monster-sangatta.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Kisah Menakutkan Monster Sangatta Pemangsa Manusia Dewasa

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Kisah Menakutkan Monster Sangatta Pemangsa Manusia Dewasa

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger