Cemas Setiap Kali Dipanggil Personalia

Written By Unknown on Senin, 30 Maret 2015 | 12.16

> 70 Persen Perusahaan Tambang Tutup

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sejak harga batu bara anjlok tiga tahun lalu, sejumlah perusahaan pertambangan dan perusahaan pendukung (supporting) industri pertambangan mulai merumahkan dan memberhentikan karyawannya secara bertahap. Ini membuat para pekerja/karyawan khawatir menjadi 'korban' pemutusan hubungan kerja (PHK).

Septiansyah (44), karyawan perusahaan PT Thiess Contractors Indonesia Balikpapan yang merupakan perusahaan penyedia alat-alat berat pertambangan, sempat merasakan hal itu sampai akhirnya ia benar-benar diberhentikan dari pekerjaan.

"Saya diberhentikan sekitar seminggu lalu. Di departemen saya ada empat orang yang di-PHK minggu lalu. Tanpa pemberitahuan, kami langsung dipanggil dan dikumpulkan oleh bagian HR (human resources). Di situ baru diberitahu tentang pemberhentian dan dijelaskan juga alasannya ada pengurangan karyawan," ujar Septian.

Karena itu, lanjutnya, karyawan khawatir setiap kali dipanggil oleh bagian HR atau bagian Personalia yang tugasnya merekrut atau memberhentikan karyawan. "Jadi setiap yang dipanggil bagain HR, kami cemas, perasaannya sudah ke situ (PHK)," ujar Septian saat mengikuti kegiatan pertandingan futsal antara karyawan Thiess dan eks karyawan Thiess di Planet Futsal Jl Syarifudin, Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, Minggu (30/3/2015) kemarin.

Septian mengaku tidak terkejut dengan keputusan perusahaannya. "Kalau terkejut sih tidak. Istri juga sudah tahu kondisi bisnis batu bara yang membuat bisnis perusahaan pendukungnya lesu. Sejak 2013 kan sudah terasa, terus tahun lalu mulai ada pengurangan karyawan. Ini mungkin yang kelima kalinya, jadi yah semua karyawan sudah siap akan ada PHK. Cuma cemas juga kalau dipanggil HR," katanya.

Keputusan PHK, kata Septian, tanpa ada jeda waktu sebelumnya. "Jadi langsung saja kita dipanggil, besoknya sudah tidak kerja lagi," katanya. "Tapi ada juga perusahaan lain yang merumahkan dulu baru PHK," ungkap pria yang bekerja di bagian equipment rebuild saat di Thiess ini.

Mereka yang terkena PHK, lanjut dia, biasanya bidang yang berdampak langsung turunnya harga batu bara. Di antaranya di departemen yang mengurusi pemeliharaan dan pemasangan kembali mesin. Karena berkurangnya jumlah penggunaan mesin, otomatis pekerja juga demikian.

"Karena batubara anjlok, permintaannya juga berkurang. Alat-alat berat untuk mengeruk atau mengangkut juga berkurang, banyak yang tak terpakai. Dari situ kelihatan pekerja mana saja yang bakal dirumahkan," ujanrya. (yns/m10/rad)

Berbagai kisah karyawan tentang PHK karena jatuhnya harga batu Bara bisa anda baca selengkapnya edisi cetak TRIBUN KALTIM, Senin (30/3/2015)


Anda sedang membaca artikel tentang

Cemas Setiap Kali Dipanggil Personalia

Dengan url

http://beritakaltime.blogspot.com/2015/03/cemas-setiap-kali-dipanggil-personalia.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Cemas Setiap Kali Dipanggil Personalia

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Cemas Setiap Kali Dipanggil Personalia

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger