TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - GUBERNUR Kaltim Awang Faroek Ishak mengaku memakai cincin dengan batu permata hanya pada acara-acara tertentu saja.
"Pakai (cincin batu), tapi jarang sekali. Kalau acara tertentu saja," katanya Awang saat ditemui di Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, Jumat (20/2/2015) lalu.
Ia mengaku agak risih dan kurang nyaman jika harus memakai cincin terus menerus. "Rasanya seperti ada yang menghalangi. Makanya saya malas memakai cincin," kata Awang.
Di dalam keluarga besarnya, kata Awang, yang memiliki koleksi cincin batu adalah sang kakak, Awang Faisal. "Dari dulu saya begitu (jarang pakai cincin). Yang hobi itu kakak saya, Awang Faisal. Koleksinya cukup banyak," ujar Awang. (Baca juga: Pengusaha Malaysia Buru Red Borneo)
Berbeda dengan Nusyirwan Ismail. Wakil Walikota Samarinda ini mengaku sejak kecil sudah memaki cincin batu akik. "Saya memang suka pakai cincin, sejak kecil saya sudah menggunakan cincin. Keluarga saya juga senang menggunakan cincin batu akik," ujarnya.
Kendati mengaku tidak maniak dengan cincin batu, Nusyirwan mengaku memiliki beberapa cincin batu yang didapatnya di berbagai macam daerah.
"Saya hanya suka saja. Ada yang beli ada juga yang dikasih. Karena menurut saya cincin ini hanya hiasan saja," ungkapnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Cincin Warisan Nusyirwan Ditawar Rp 90 Juta, Awang Risih Pakai Cincin
Dengan url
http://beritakaltime.blogspot.com/2015/02/cincin-warisan-nusyirwan-ditawar-rp-90.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Cincin Warisan Nusyirwan Ditawar Rp 90 Juta, Awang Risih Pakai Cincin
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Cincin Warisan Nusyirwan Ditawar Rp 90 Juta, Awang Risih Pakai Cincin
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar