Terduga Anggota ISIS Jarang Kumpul Warga

Written By Unknown on Kamis, 18 Desember 2014 | 12.16

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Terduga anggota kelompok ISIS, Ju, warga Loa Duri Ilir, Kutai Kartanegara meninggalkan rumah sejak Jumat (12/12/2014) lalu sekitar pukul 09.00 Wita. Ju bersama istrinya As pamit hendak menjenguk anak bungsunya yang mengenyam pendidikan di pondok pesantren di Kendal, Jawa Tengah.

Ju dikenal warga memiliki usaha penggilingan daging bakso UD Wahyu di rumahnya, Jalan Mulawarman RT 09/RW 04 Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan. Pantauan Tribun Kaltim, Rabu (17/12/2014) siang, rumah tingkat bercat biru dan berbahan kayu itu tampak sepi. Pintu rumah berupa rolling door terkunci rapat. Daun jendela di samping rumah tampak setengah terbuka menandakan ada penghuni di dalam. Beberapa tetangga mengatakan, adik ipar Ju, Tin, berada di dalam rumah bersama suaminya. (Baca: Wanita Asal Kukar Ini Diduga Siap Gabung ISIS di Suriah).

Beberapa kali Tribun mengetuk rolling door, penghuni rumah tidak kunjung keluar. Ibu pemilik toko yang berada persis di seberang rumah Ju mengatakan, Ju merupakan sosok tertutup dengan tetangga.

"Istrinya juga jarang keluar. Kalau ke warung saya, istrinya beli tabung gas elpiji," tutur ibu itu. Menurutnya, Ju tinggal bersama iparnya yang juga telah berkeluarga. Rumah kayu itu disekat dua. Rumah bagian depan ditinggali adik iparnya, sedangkan bagian belakang dihuni Ju dan istrinya.

Rumah kayu ukuran 6x20 meter. Tiap pagi usaha penggilingan daging bakso itu buka hingga sebelum masuk Dhuhur. Setelah itu, rolling door ditutup rapat sampai malam. "Tunggu saja, biasanya waktu Ashar adik iparnya bakal keluar untuk shalat Ashar di masjid," ujar ibu pemilik warung. Beberapa menit sebelum masuk waktu Ashar, Tin, adik ipar Ju membuka rolling door sembari membawa mukena.

"Dia (Jui) berangkat sama istri ke Jawa, Jumat (12/12/2014) kemarin," ucap Tin. Ju diantar kakaknya. Titin mengatakan Ju pergi ke Kendal menjenguk putranya yang mengenyam pendidikan agama di pondok pesantren.

"Saat ini posisi dia di Semarang, jenguk anaknya. Kemarin dia menghubungi saya," tuturnya. Dia juga tidak tahu-menahu kabar kakak iparnya yang berencana mau pergi ke Suriah dan mengurus paspor. "Saya tidak tahu soal itu," ucapnya.

Tin dan suaminya tinggal serumah dengan Ju atas kebaikan hati kakak iparnya itu. Sekitar 1998 silam, usaha sembako Ju sempat berjaya. Hingga kemudian, dia mengajak adik iparnya tinggal serumah. Sekitar 2007-2008 usahanya mulai merosot hingga dia beralih buka penggilingan daging. Seorang tetangganya mengatakan, usaha penggilingan daging milik Ju merupakan satu-satunya di Loa Duri Ilir. Tahun 2011, dia ikut diamankan Densus 88 karena menampung salah seorang terduga teroris Poso di rumahnya.

"Ju tercatat sebagai warga di RT 09 sejak sekitar 15 tahun lalu, sebelumnya dia pindahan dari Kelurahan Harapan Baru, Samarinda Seberang," kata Yunita, anak Ketua RT 09 Loa Duri Ilir. Ju dan istrinya termasuk orang yang tertutup. Namun, dia tetap ramah dan menyapa ketika bertemu tetangga. Dia hampir tidak pernah datang dalam kegiatan yang melibatkan banyak warga di lingkungannya. Rumahnya juga jarang didatangi tetangga, selain tamu-tamunya sendiri.

"Biasanya, ustad atau guru dari anaknya yang datang ke rumahnya. Itu menurut pengakuannya," imbuhnya. Kini rumah itu tidak pernah lagi dijadikan tempat pengajian, sejak penggerebekan terduga teroris 3 tahun silam. Ju sering menunaikan ibadah shalat di masjid terdekat. Khusus shalat Jumat, dia memilih shalat di masjid yang ada di Kelurahan Harapan Baru, Samarinda Seberang.

Diberitakan sebelumnya, Polres Kukar mengendus keberadaan kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di wilayah Kukar. Polisi mendapati seorang perempuan yang tinggal di Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan tengah mengurus paspor dengan tujuan Negara Suriah.

Perempuan ini membawa 2 anaknya menuju Suriah menyusul sang suami yang lebih dulu di sana. Dia diduga berangkat ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok ISIS. Perempuan tersebut tak lain suami dari terduga salah satu teroris Poso. "Kami menerima laporan dari Densus 88 terkait adanya keluarga yang diduga kuat ingin berangkat ke Suriah bergabung dalam ISIS," kata AKBP Mukti Juharsa, Kapolres Kukar melalui Kasubag Humas Polres Kukar Iptu Sugeng Hariadi. (*)


Anda sedang membaca artikel tentang

Terduga Anggota ISIS Jarang Kumpul Warga

Dengan url

http://beritakaltime.blogspot.com/2014/12/terduga-anggota-isis-jarang-kumpul-warga.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Terduga Anggota ISIS Jarang Kumpul Warga

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Terduga Anggota ISIS Jarang Kumpul Warga

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger