Apa yang Kali Pertama Dilakukan oleh Pengantin Baru Modern?

TRIBUNKALTIM.co.id -- Ada perubahan signifikan pada para pengantin baru di zaman modern. Jika dahulu pengantin baru akan sibuk mewujudkan rencana bulan madu, sekarang menurut hasil penelitian di Inggris mengungkapkan bahwa hal pertama yang dilakukan oleh pengantin baru adalah memperbarui isi media sosial mereka dengan foto-foto terbaru sebagai pasangan suami istri.

Penelitian yang dilakukan oleh Country House Wedding Venues ini, mengadakan survei terhadap 10.000 pengantin di Inggris, untuk menceritakan detil pernikahan mereka secara lengkap.

Hasilnya, internet berperan penting dalam penyebaran informasi. Setengah dari pengantin baru di Inggris memperbarui status di media sosial Facebook mereka menjadi "married with" dalam waktu kurang dari 24 jam setelah seremoni pernikahan usai.

Sementara itu, 35 persen dari orang yang baru dilamar atau melamar, akan mengumumkan hal tersebut lewat online di hari yang sama, dan 5 persen lainnya bahkan mengumumkan dalam waktu kurang dari satu jam.

Dari hasil penelitian ini terungkap bahwa para lajang tak boleh meremehkan internet, karena nyatanya 14 persen pasangan yang menikah dipertemukan melalui media sosial, maupun situs kencan online. Peringkat pertama, sebanyak 23 persen mengaku dipertemukan oleh teman, kemudian 24 persen lainnya melalui pekerjaan, 15 persen melalui lingkungan sosial, 21 persen bertemu di sekolah, dan 1,33 persen bertemu di pusat kebugaran.

Bukan hanya itu, ternyata pernikahan selebriti juga sangat mempengaruhi pilihan-pilihan yang dibuat oleh calon pengantin untuk hari pernikahannya. Pada tahun 2011, sekitar 22 persen mempelai wanita memilih gaun pernikahan yang mirip dengan milik Dutchess of Cambridge, Kate Middleton.

Juru bicara dari a Country House Wedding Veneus mengatakan, "Kami sangat senang dapat melakukan survei terbesar kepada pengantin di Inggris, dan merasa terhormat karena banyak pengantin yang mau berbagi wawasan mengenai detil pernikahannya kepada kami. Kami juga berencana untuk terus memperluas survey setiap bulannya untuk mendapatkan hasil yang lebih komprehensif, dan kami sangat bersemangat untuk menjadikan hasil survey kami sebagai acuan tren dalam industri pernikahan ini untuk tahun-tahun yang akan datang."