BALIKPAPAN, tribunkaltim.co.id - Pagelaran Kesenian Buton 2014 yang digelar di Gedung Kesenian Balikpapan, Selasa (28/10/2014) malam, berlangsung meriah dan spektakuler. Bahkan tidak sedikit tamu kehormatan yang memberikan pujian.
"Salut... Luar biasa...! Harusnya acara ini menjadi contoh buat Balikpapan. Warga Buton mampu menyuguhkan kesenian tradisional yang wah untuk dihayati dan dilestarikan oleh generasi penerusnya," ujar Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Thohari Aziz yang ikut menonton pertunjukan tersebut.
Tercatat ada 140 seniman yang tampil dalam pagelaran tersebut. Mereka menyuguhkan musik etnik yang dikolaborasikan dengan musik modern. Hasil kolaborasi ini kemudian menghasilkan lagu daerah yang dipadu dengan tari-tarian daerah. Ada pula fashion show yang menampilkan sarung tenun khas Buton yang telah didaur menjadi pakaian modern.
"Kami mempersiapkan latihan selama sebulan untuk pentas di Samarinda dan Balikpapan. Semua seniman dan alat musik kita bawa langsung dari Buton," ujar La Ode Aslan Azis, Koordinator Komunitas Seni Rafi Ganda Takawa yang ditunjuk sebagai koordinator pementasan.
La Ode menjelaskan, alat musik yang dipakai mentas diantaranya tambur, gendang dan jimbei. Ada pula alat musik khas Buton "Dengu -dengu", yaitu sejenis gong kecil yang dipukul dengan kayu. Pentas seni tersebut melibatkan 40 pemain musik, 29 penari, 27 paduan suara, 7 penyanyi dan 5 peragawan/peragawati.
"Kami juga pernah diundang dalam pertemuan APEC di Bali pada 2013 lalu. Di pertemuan itu, hanya tiga daerah yang diundang tampil yaitu Kalimantan, Bandung dan Buton," pungkasnya. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
140 Seniman dari Buton Diboyong Mentas ke Balikpapan
Dengan url
http://beritakaltime.blogspot.com/2014/10/140-seniman-dari-buton-diboyong-mentas.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
140 Seniman dari Buton Diboyong Mentas ke Balikpapan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
140 Seniman dari Buton Diboyong Mentas ke Balikpapan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar