tribunkaltim.co.id - Jakarta menempati posisi ke-119 sebagai kota termahal di dunia pada 2014 untuk para ekspatriat. Posisi ini melorot empat puluh delapan tingkat ketimbang tahun 2013.
Dalam survei biaya hidup (cost of living) keluaran Mercer, Jakarta kalah mahal dibanding kota-kota lainnya di Asia seperti Kuala Lumpur yang berada di peringkat 115, Bangkok (88), Shenzhen (17), Seoul (14), Beijing (11), Shanghai (10), dan Tokyo (7).
Sementara kota Hongkong dan Singapura, merupakan dua kota di Asia yang masuk dalam daftar lima kota termahal dunia. masing-masing kota tersebut berada di peringkat tiga dan empat.
Lantas, kota mana di dunia dengan biaya hidup paling tinggi? Menurut Mercer, dua kota di benua Afrika yakni Luanda (Angola), dan NDjamena (Chad) tampil sebagai termahal.
Luanda dan N'Djamena cukup mahal bagi ekspatriat karena seluruh barang kualitas premium didatangkan dari luar negeri (impor). Selain itu, fasilitas akomodasi yang menjamin keamanan dan kenyamanan serta memenuhi standard hidup ekspatriat juga sangat mahal.
"Namun, lebih dari itu, biaya hidup di berbagai wilayah di lima benua ini sangat dipengaruhi oleh peristiwa aktual, termasuk gejolak ekonomi dan politik, yang mengakibatkan fluktuasi mata uang, inflasi biaya untuk barang dan jasa, dan volatilitas harga akomodasi," kata Pemimpin Global Mobilitas Mercer, Ed Hannibal.
Survei Mercer mencakup penelitian dan observasi yang dilakukan di 211 kota di lima benua dan mengukur biaya komparatif lebih dari 200 item di setiap lokasi, termasuk perumahan, transportasi, makanan, pakaian, barang rumah tangga dan hiburan.
Anda sedang membaca artikel tentang
Jakarta Kota Termahal ke-119 di Dunia
Dengan url
http://beritakaltime.blogspot.com/2014/07/jakarta-kota-termahal-ke-119-di-dunia.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jakarta Kota Termahal ke-119 di Dunia
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jakarta Kota Termahal ke-119 di Dunia
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar