BALIKPAPAN, tribunkaltim.co.id - Masyarakat pelanggan PDAM yang tinggal di 16 daerah tersebar di Kota Balikpapan hingga saat ini masih terkendala distribusi air bersih. Meski sudah menjadi pelanggan, namun karena kondisi daerah yang berada di dataran tinggi dan jauh dari instalasi, distribusi air PDAM sering ngadat (mati air).
Direktur Teknik PDAM Kota Balikpapan Rachmad Julianto kepada wartawan, Kamis (26/6) menjelaskan, berdasarkan laporan masyarakat pelanggan dan hasil identifikasi tim PDAM ditemukan ada 16 daerah yang dihuni sekitar 927 kepala keluarga masih sering mati air. Penyebabnya selain kapasitas air menurun, berada di dataran perbukitan, juga jauh dari lokasi instalasi.
"Sebenarnya mereka sudah menjadi pelanggan PDAM. Karena terkendala teknis, yakni jauh dari instalasi dan berada di lokasi tinggi, sehingga distribusi air mengalami kesulitan. Kami mohon maaf jika terkadang mati air dalam waktu beberapa hari," ujar Rachmad didampingi Direktur Umum Haidir Efendi, Kabag Distribusi Sukono dan sejumlah pejabat PDAM Kota Balikpapan.
Menangapi keluhan pelanggan di daerah yang kesulitan distribusi air, PDAM tak tinggal diam. Menurut Rachmad , PDAM telah merencanakan penambahan jaringan pipa, memasang boster, dan menambah kapasitas air untuk mengatasi masalah tersebut. "Tahun ini pemasangan pipa dan boster di daerah tinggi dan jauh dari instalasi sudah dimulai. Target kami 2015 di 16 daerah ini distribusi air sudah lancar," katanya.
PDAM telah menganggarkan dana sekitar Rp 87,7 miliar, termasuk anggaran untuk pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Kampung Baru, Balikpapan Barat. Diharapkan, kendala pembangunan infrastruktur, seperti persoalan lahan dan pasokan listrik bisa segera teratasi.
Direktur Umum Haidir Efendi menambahkan, jangka pendek untuk mengatasi masalah distribusi di daerah perbukitan, PDAM menyiapkan mobil tanki yang keliling secara rutin. Terutama selama Ramadhan, PDAM akan memaksimalkan pelayanan, sehingga tidak ada lagi mati air.
"Sekali lagi kami memohon maaf kepada pelanggan yang belum mendapatkan pelayanan secara masksimal. Yang pasti kami semaksimal mungkin memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan berusaha tidak ada mati, kecuali ada kendala, seperti mati listrik atau bencana alam yang menyebabkan pipa induk bocor," jelas Haidir.
Meski, pelanggan yang mendapat pelayanan PDAM kurang maksimal di 16 daerah tersebut tidak terlalu banyak dibanding jumlah pelanggan yang mencapai 88.981 KK, PDAM tetap berusaha mengatasinya. (son)
16 Daerah Itu:
1. Papan Lestari (RT 78,79,80,81)
2. Prona III (RT 29)
3. Jl Proklamasi Manggar (RT 11)
4. Perum Iqbal (Blok Z,N)
5. Perum Kastindo (Blok OO)
6. Perum Batakan Mas (RT 27)
7. Komp. Reider 600
8. Karang Jawa (RT 8,15)
9. Perumnas Atas, Telindung
10. Komendur & Pelayaran (RT 10,12,14,15)
11. Gn Guntur Asri (RT 33,29,02,25,13,15)
12. Bonto Bulaeng (RT 14,12,47,39)
13. Jl. Hasanuddin, KP Baru
14. Kp Baru Ujung & Tengah (RT 14,12,5,6)
15. Gn Polisi & Dahor (RT 50,25)
16. Inpres 4, Perum Bea Cukai
Sumber: Humas PDAM Kota Balikpapan
Anda sedang membaca artikel tentang
Distribusi Air PDAM ke 16 Daerah di Balikpapan Terkendala
Dengan url
http://beritakaltime.blogspot.com/2014/06/distribusi-air-pdam-ke-16-daerah-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Distribusi Air PDAM ke 16 Daerah di Balikpapan Terkendala
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Distribusi Air PDAM ke 16 Daerah di Balikpapan Terkendala
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar