Tambang Pencabut Nyawa Kembali Lolos

Written By Unknown on Selasa, 29 April 2014 | 12.16

SAMARINDA, tribunkaltim.co.id - Kembali lagi, hasil evaluasi bulanan yang dilakukan Pemkot Samarinda per 25 April 2014 sangat jauh dari harapan beberapa pihak. Tambang PT Energi Cahaya Industritama (ECI) yang sudah menewaskan seorang anak beberapa saat lalu lolos dari pencabutan izin atau pun penghentian sementara. Tambang ini, hanya mendapatkan peringatan.

Seperti diketahui, bukan  sekali ini saja tambang pemilik lubang "pencabut nyawa" lolos dari pencabutan izin. Dalam evaluasi 4 bulan terakhir menunjukkan, Insani Bara Perkasa (IBP), pemilik lubang yang sudah merenggut nyawa seorang anak pada 25 Desember 2012 lalu, 4 bulan belakangan layak mendapatkan pembinaan.

Hymco Coal, pemilik lubang yang sudah menewaskan 3 anak pada 13 juli 2011, 4 bulan belakangan juga selalu mendapatkan pembinaan dan bahkan tidak pernah mendapatkan peringatan sebelum akhirnya masuk ke masa paska tambang.

Sementara itu, Panca Prima Mining (PPM) pemilik lubang yang sudah menewaskan 2 anak pada 24 Desember 2011 lalu, dalam evaluasi 4 bulan terakhir dua kali mendapat pembinaan dan peringatan sebelum akhirnya tidak ada kegiatan sama sekali.

Wakil Walikota Samarinda Nusyirwan Ismail, Senin (28/4/2014) mengatakan, untuk evaluasi per 25 April 2014, hanya CV Limbuh yang dihentikan sementara dari 51 Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang dipantau. Dan sesuai data, tambang CV Bismilahi Ress Kaltim dan PT ECI kali ini mendapatkan peringatan.

"Kalau untuk PT ECI, karena proses kecelakaan anak itu sudah berurusan di Kepolisian maka kita menyerahkan urusan itu kepada Kepolisian," kata Nusyirwan.

Berdasarkan penjelasan dari Dinas Pertambangan (Distamben) Samarinda kata Nusyirwan,  di daerah lubang PT ECI yang sudah merenggut nyawa tersebut masih mempunyai potensi batu bara. Itulah menurutnya menjadi alasan lubang belum ditutup.

"Persoalan apakah dia lengah dalam kasus itu, apakah dia tidak memasang rambu - rambu yang cukup, artinya ada tapi tidak banyak, kita tidak menjustifikasi itu. Tapi Kepolisian, sudah masuk penelitian Kepolisian," kata Nusyirwan.


Anda sedang membaca artikel tentang

Tambang Pencabut Nyawa Kembali Lolos

Dengan url

http://beritakaltime.blogspot.com/2014/04/tambang-pencabut-nyawa-kembali-lolos.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Tambang Pencabut Nyawa Kembali Lolos

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Tambang Pencabut Nyawa Kembali Lolos

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger