NUNUKAN,tribunkaltim.co.id- Koordinator Divisi Humas dan Pengawasan Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Nunukan Rahman mengatakan, pihaknya akan mendalami temuan selebaran gelap yang berisi ajakan memilih partai tertentu, saat memasuki masa tenang.
"Kita ingin mendalami lagi, apakah benar ini dilakukan, dibagikan oleh tim tiga partai ini? Karena di sini macam-macam," ujarnya.
Rahman mengatakan, selebaran dimaksud sepertinya berisi ajakan. Namun hal itu belum bisa dipastikannya. Pihaknya harus lebih memastikan betul, apakah selebaran itu merupakan kampanye diluar jadwal yang sengaja dilakukan tim pemenangan partai-partai dimaksud? Atau justru sebaliknya dimanfaatkan lawan-lawan politik untuk memberikan kesan, jika partai itu melakukan kampanye diluar jadwal.
"Sehingga terkesan yang ini nanti yang kena. Kita juga harus hati-hati menjelang hari H pencoblosan. Nanti saya diskusikan dengan pimpinan Panwaslu yang lainnya, apa tindaklanjutnya? Kita belum tahu mau diarahkan ke mana? Mungkin akan ada klarifikasi, kita akan klarifikasi tim pemenangan partai terkait hal itu," ujarnya.
Rahman mengatakan, selebaran dimaksud bukan laporan kepada Panwaslu. "Tetapi kami yang memang menamukan itu. Yang kami lihat indikasinya ini, dia tidak dibagi tetapi dia dihambur di jalan-jalan. Ini saya temukan di jalanan dekat rumah saya selebaran ini," ujarnya.
Selebaran tersebut disebarkan Koalisi Bersatu. Isinya, "Mari Coblos PKS, Gerindra, Demokrat. Drs Basri Bupati-nya 2016-2021. Gerbang Emas Digenggaman Kita."
Selebaran yang didominasi warna biru ciri khas Partai Demokrat, juga dilengkapi dengan logo ketiga partai.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) merupakan partai pengusung Basri-Hajjah Asmah Gani saat Pemilihan Umum Kepala Daerah 2011 lalu. Selain kedua partai dimaksud, Partai Golongan Karya juga ikut mengusung pasangan yang memenangkan Pemilukada Nunukan tersebut. Hanya saja, saat kampanye Pemilihan Umum Legislatif 2014 baru-baru ini, Asmah Gani menegaskan akan mencalonkan sebagai Bupati Nunukan pada Pemilukada Nunukan 2016.
Tribunkaltim.co.id (TRIBUNNEWS Network), Selasa (8/4/2014) sekitar pukul 06.00 menemukan selebaran itu dalam keadaan sedikit basah. Selebaran itu kemungkinan basah karena terkena embun.
Kemungkinan elebaran dimaksud disebarkan diatas pukul 24.00. Sebelumnya hingga sekitar pukul 23.00 Senin malam, hujan mengguyur Nunukan. Tribun mencoba mengguyur selebaran tersebut dengan air, tinta prin diselebaran itupun langsung memudar.
Selain selebaran Koalisi Bersatu, adapula selebaran bertuliskan "9 April 2014 Coblos Caleg Demokrat, Siap Mengawal Program Gerbang Emas, Bersama Drs Basri Bupati 2016-2021. Satu untuk Perubahan Partai Demokrat".
Menurutnya, selebaran ini belum mengarah pada kampanye hitam. "Kalau dilihat dari selebaran ini sepertinya mengarah untuk 2016-2021, untuk Bupati. Kalau kita melihat, apakah untuk kepentingan Pemilu 9 April? Tetapi di sini tidak dicantumkan tanggalnya dan tidak ada juga nama calegnya. Cuma nama partainya," ujarnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Panwaslu Nunukan Berencana Klarifikasi Tim Pemenangan Partai
Dengan url
http://beritakaltime.blogspot.com/2014/04/panwaslu-nunukan-berencana-klarifikasi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Panwaslu Nunukan Berencana Klarifikasi Tim Pemenangan Partai
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Panwaslu Nunukan Berencana Klarifikasi Tim Pemenangan Partai
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar