TRIBUNKALTIM.CO.ID, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, mengaku menerima laporan hasil audit dana kampanye Capres-cawaspres SBY-Boediono dan Tim Kampanye Nasional Pilpres 2009, pada sekitar sepuluh bulan lalu atau Juni 2013 atau pasca-ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan penerimaan gratifikasi terkait proyek Hambalang dan proyek lainnya oleh KPK.
Dan Anas baru membeberkan adanya penyumbang/donatur fiktif dalam laporan itu ke KPK pada saat ini atau setelah ditahan pihak KPK. Lalu apa alasan Anas baru melaporkannya saat ini? "Yah, dipelajari dulu dong," kata Anas usai pemeriksaan di kantor KPK, Jakarta, Jumat (28/3/2014) malam.
Anas membantah dirinya berstrategi dan menunggu momen yang tepat sehingga baru saat ini melaporkan kejanggalan dana kampanye SBY-Boediono itu ke KPK. "Pelajari dulu. Kalau nggak dipelajari dulu, nanti jadi fitnah. Strategi apa? Memang saya partai politik, masa berstrategi," ujarnya. (abdul qodir)
Anda sedang membaca artikel tentang
Mengapa Baru Sekarang Anas Nyanyi Dana Kampanye
Dengan url
http://beritakaltime.blogspot.com/2014/03/mengapa-baru-sekarang-anas-nyanyi-dana.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Mengapa Baru Sekarang Anas Nyanyi Dana Kampanye
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Mengapa Baru Sekarang Anas Nyanyi Dana Kampanye
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar