TRIBUNKALTIM.CO.ID - Skuad AC Milan yang diasuh Massimiliano Allegri tengah memburu misi khusus: mengakhiri lima laga tanpa kemenangan.Jadi, ini misi keenam Allegri yang telah memakan korban berupa mundurnya Adriano Galliani. Ya, profesional sepak bola tertinggi di kubu Milan Adriano Galliani mundur karena klub yang dikelolanya terpuruk. Kini, pengurusan klub ditangani langsung oleh Barbara Berlusconi, putri pemilik klub sekaligus mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi.
Ya, laga tandang ke Catania akan menentukan nasib Allegri yang semakin tertekan setelah mundurnya Galliani, orang kepercayaan Berlusconi. Milan kini bertengger di urutan ke-13, sebuah peringkat yang tidak pernah terbayangkan. Seburuk-buruknya Milan, posisinya selalu di papan atas.
Tapi pasukan Allegri punya modal baik setelah mengalahkan tuan rumah Celtic dengan skor 3-0 di ajang Liga Champions. Kemenangan besar ini tinggal dikonversi di liga domestik melawan Catania yang menempati posisi juru kunci.
Allegri masih punya pekerjaan rumah membenahi sektor pertahanan yang masih lemah. Ini terbukti saat Milan dibekuk 0-2 oleh tamunya Fiorentina awal November lalu.
Total Milan kebobolan 20 gol dan minus 2 gol karena hanya bisa melesakkan 18 gol. Clean sheet alias tanpa gol saat melawan Chievo jadi perkara lain.
Yang jadi soal, Catania bermain bagus di kandang. Skuad Luigi De Canio ini belum terkalahkan di Angelo Massimino sejak awal September. Ini makin merepotkan karena dua pemain kunci Milan, Robinho dan Ignazio Abate mengalami cedera saat bermain di Celtic Park.
Anda sedang membaca artikel tentang
Nasib Massimiliano Allegri saat Melawan Cantania
Dengan url
http://beritakaltime.blogspot.com/2013/12/nasib-massimiliano-allegri-saat-melawan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Nasib Massimiliano Allegri saat Melawan Cantania
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Nasib Massimiliano Allegri saat Melawan Cantania
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar