Politisi PDIP Sayangkan Pohon Palem di Depan Foto SBY Dicabut

Written By Unknown on Kamis, 21 November 2013 | 12.16

Jakarta - Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Dewi Aryani, menyayangkan sikap Istana Kepresidenan RI yang meminta pemerintah DKI Jakarta mencabut beberapa pohon palem yang ditanam di depan foto Presiden SBY."Soal menghalangi foto (Presiden SBY) sebaiknya dilihat dari sisi etika dan estetika. Apakah lebih indah pohonnya dicabut atau fotonya digeser?" kata Dewi Aryani ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Kamis (21/11/2013).

Menurut politisi PDIP ini sekarang ini Indonesia terkhusus DKI Jakarta sedang gencar-gencarnya melakukan penghijauan dengan menanam pohon.
"Tujuannya tidak saja untuk keindahan kota tetapi juga untuk menjaga keseimbangan lingkungan," kata Dewi.

Dijelaskan penghijauan di ibukota DKI Jakarta sebagai sumber oxigen dan juga untuk menjaga kestabilan keberadaan air tanah.

"Tentu mencabut pohon adalah salah satu hal yang tidak sinergis sehingga Jokowi juga pernah berujar cabut 1 pohon ganti dengan 10 pohon. Saya sepakat dengan pernyataan Jokowi soal ini," kata Dewi.

Sementara itu pihak Sekretariat Negara (Setneg) belum memberikan klarifikasi soal kebijakan pihak Istana Kepresidenan itu.

Mensesneg Sudi Silalahi danSekretaris Mensesneg Lambok Hutauruk ketika dikonfirmasi Tribunnews.com melalui telepon selulernya belum bersedia memberikan keterangan.

Pencabutan pohon palem ini dilakukan karena kabarnya menghalangi foto Presiden SBY yang berada tepat depan Istana Merdeka. (Aco)


Anda sedang membaca artikel tentang

Politisi PDIP Sayangkan Pohon Palem di Depan Foto SBY Dicabut

Dengan url

http://beritakaltime.blogspot.com/2013/11/politisi-pdip-sayangkan-pohon-palem-di.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Politisi PDIP Sayangkan Pohon Palem di Depan Foto SBY Dicabut

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Politisi PDIP Sayangkan Pohon Palem di Depan Foto SBY Dicabut

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger