GENEVA, tribunkaltim.co.id- Iran dan negara-negara kekuatan utama dunia gagal mencapai kesepakatan terkait program nuklir negeri itu setelah negosiasi intensif selama tiga hari di Geneva, Swiss, berakhir, Sabtu (9/11/2013) malam.
Usai pertemuan larut malam yang dihadiri para menteri luar negeri itu, Menlu Perancis Laurent Fabius adalah yang pertama kali menyampaikan kegagalan itu.
"Pertemuan di Geneva memungkinkan pembicaraan ini dilanjutkan, namun kami belum mencapai kesepakatan, sebab masih ada sejumlah pertanyaan tersisa yang harus ditangani," ujar Fabius.
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Catherine Ashton yang menggelar jumpa pers bersama Menlu Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan negosiasi akan dilanjutkan pada 20 November mendatang.
"Banyak kemajuan konkrit yang sudah dicapai, meski demikian sejumlah isu belum teratasi," ujar Ashton.
"Tujuan kami adalah untuk mencapai konklusi, dan itulah yang kami akan coba kembali capai," tambah dia.
Sebelumnya, Presiden Iran Hassan Rohani menyerukan agar kekuatan utama dunia tidak melepaskan sebuah "kesempatan langka" untuk mencapai kesepakatan dalam urusan nuklir ini.
"Saya harap P5+1 berusaha keras meraih kesempatan langka yang ditawarkan Iran kepada komunitas internasional, sehingga kita dalam mencapai hasil positif dalam kerangka waktu yang masuk akal," ujar Rohani seperti dikutip kantor berita Irna.
Rohani menambahkan, kesepakatan untuk mencapai kesepakatan dengan komunitas internasional setelah dia terpilih menggantikan Mahmoud Ahmadinejad yang berhaluan keras.
Anda sedang membaca artikel tentang
Negosiasi Nuklir Iran Berakhir Tanpa Kesepakatan
Dengan url
http://beritakaltime.blogspot.com/2013/11/negosiasi-nuklir-iran-berakhir-tanpa.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Negosiasi Nuklir Iran Berakhir Tanpa Kesepakatan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Negosiasi Nuklir Iran Berakhir Tanpa Kesepakatan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar