Besok 795 Orang Ikut Napak Tilas Dwi Kora Tribun Kaltim

Written By Unknown on Jumat, 25 Oktober 2013 | 12.16

NUNUKAN,tribunkaltim.co.id- Sebanyak 159 regu atau 795 personel, Sabtu (26/10/2013) besok akan mengikuti Napak Tilas Dwi Kora untuk mengenang kembali perjuangan konfrontasi Indonesia-Malaysia di Pulau Nunukan pada 1960-an silam. Para peserta Napak Tilas selain berasal dari Pulau Nunukan, juga berasal dari Pulau Sebatik, Pulau Bunyu dan Kota Tarakan.

Ketua Panitia Napak Tilas Dwi Kora 2013 Sudirman mengatakan, peserta yang telah memastikan mengikuti kegiatan dimaksud diantaranya Irma Nurul Huda Sebatik, Pemuda PAS Sebatik, Taring Anjing Hitam, SMA 1 Nunukan, Borrow Gank, The Young Division, Pemuda Sutanto, Rumah Tangga, Dinas Kesehatan Nunukan, Tengguyun, Sispalagismen, Praja Wibawa, Genesispala, KKSS, INKAI, SMK 1 Nunukan, AMPG, SMA 1 Sebatik Tengah, Rembez, Antimung Taka Tagas, Citra, Domino, SMP 1 Nunukan, BKP3D, Piapu, Kampung Jawa, Pasukan Bebek,

Palang Merah Remaja, GPPA, Pemuda BAMAG, Pasar Baru, Adventure 03, Pemuda Muhammadiyah, Anak Kos, RMB, Pandu Keadilan,Garda Keadilan, Rumah Sakit Umum Daerah, Garuda, Biawak Imut, RMP Sebatik, Smart PPGT, SMA 1 Nunukan, HIS cezz 03, Dinas Pendidikan, JCIN Junior, Kampus , United Indonesia, Capil OK, Katak, Madrista Nunukan, Sedadap, Black Mamba, Pemuda Parnel NM, Prince Devil, Adminduk, HIS SEN, Satria Biru dan SMP Negeri 3 Nunukan dan Pemadam Kebakaran.

Sudirman mengatakan, peserta akan dilepas tepat pada pukul 07.00 di titik start Taman Makam Pahlawan Jaya Sakti, Kecamatan Nunukan. Dipastikan, meskipun hujan mengguyur Pulau Nunukan besok pagi, kegiatan akan tetap dilaksanakan sesuai dengan jadwal.

"Kita harapkan paling lambat pukul 06.45 peserta sudah berada di tempat. Karena sesuai dengan kesepakatan saat technical meeting, peserta yang saat dipanggil belum datang akan langsung kita diskualifikasi," tegasnya.

Dari titik start, selanjutnya dengan jarak tempuh sekitar 25 kilometer dan waktu tempuh lebih dari tiga jam, peserta akan menyusuri rute Sungai Mantri- Sungai Bilal- Kampung Timor- Persemaian- Kampung Tator- Pangeran Antasari- Sungai Sembilang- Simpang Mambunut- Jalan Lingkar- Pasar Baru dan berakhir di Tugu Dwi Kora.

Selama mengikuti Napak Tilas Dwi Kora 2013, para peserta juga akan dinilai panitia. Penilaian meliputi, kecepatan menjalani longmarch berdasarkan waktu, ketepatan menjawab kuisioner dan kekompakan.

Peserta yang memperoleh nilai tertinggi I mendapatkan uang senilai Rp10 juta, tertinggi II Rp7,5 juta, tertinggi III Rp5 juta, tertinggi IV mendapatkan Rp2,5 juta, tertinggi V mendapatkan Rp1 juta dan tertinggi VI mendapatkan Rp500 ribu. Setiap regu yang memperoleh nilai tertinggi pertama hingga keenam mendapatkan trofi.

Selama mengikuti kegiatan dimaksud, Radio STI FM juga akan memperebutkan sejumlah souvenir diantaranya 20 eksemplar Buku Kompi X di Rimba Siglayan, hadiah dari Komandan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Nunukan Letkol Laut (P) I Bayu Trikuncoro. Buku Kompi X di Rimba Siglayan-Konfrontasi dengan Malaysia- yang diterbitkan penerbit buku Kompas, merupakan karya Supoduto Citrawijaya.

Ia seorang prajurit KKO Angkatan Laut (sekarang Korps Marinir TNI AL), yang pernah bertugas di perbatasan Kalimantan Timur dengan Sabah, Malaysia saat terjadi konfrontasi dengan Malaysia.

Buku itu berisikan pengalaman pribadi penulis semasa bertugas dan juga menceritakan berbagai kejadian yang menegangkan, menyentuh, mengharukan dan jenaka yang mengiring suasana selama konfrontasi tersebut.


Anda sedang membaca artikel tentang

Besok 795 Orang Ikut Napak Tilas Dwi Kora Tribun Kaltim

Dengan url

http://beritakaltime.blogspot.com/2013/10/besok-795-orang-ikut-napak-tilas-dwi.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Besok 795 Orang Ikut Napak Tilas Dwi Kora Tribun Kaltim

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Besok 795 Orang Ikut Napak Tilas Dwi Kora Tribun Kaltim

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger