Mobil Bekas Tidak Terusik oleh "LCGC"

JAKARTA, tribunkaltim.co.id - Ketua III Gaikindo, Johnny Darmawan mengatakan, mobil hemat energi dan harga terjangkau (MH2) - sebelumnya LCGC - tidak akan mengganggu pasaran mobil bekas secara permanen. Gangguan hanya berlangsung sementara pada tahap di awal. 

"Pasar mobil bekas terganggu kalau ada diskon dari produk baru. Pasar mobil bekas tetap akan, khususnya bagi mereka yang tidak mampu membeli LCGC," jelas Johnny di Kemayoran, Jakarta Pusat, hari ini (26/9/2013).

Menurutnya, pengguna sepeda motor tidak semuanya beralih ke MH2. Mereka dengan pendapatan belum cukup akan bergeser ke mobil bekas paling murah. Selain itu, juga ada konsumen yang lebih suka pada satu merek tertentu sehingga MH2 bukan alternatif utama.

"Banyak konsumen punya mobil Eropa, mereka akan memilih BMW keluaran 1990-an ketimbang LCGC karena mlihat merek," beber Johnny.

Sebelumnya, Jefri Sirait, Direktur PT Serasi Auto Raya, induk perusahaan Mobil8, mengatakan, pasar mobil bekas akan turun 5-10 persen ketika MH2 mulai di jual. Dengan asumsi pasar mobil bekas nasional 3 juta unit per tahun. Perhitungan didadasarkan pada  populasi mobil di Indonesia 11 juta unit.

Situasi ini, menurutnya, mirip ketika duo Avanza-Xenia diluncurkan pada 2004 silam. Kala itu, permintaan terhadap mobil bekas Kijang turun, bahkan sampai memangkas harga jual. "Saya prediksi dampaknya sementara, sekitar 4-6 bulan," jelas Jefri.

Namun, Herjanto Kosasih, Manajer Pemasaran Senior pasar mobil bekas WTC Mangga Dua menampik pendapat itu. Ia berpendapat kalau kehadiran mobil murah justru menambah pilihan untuk calon pembeli. "Tidak akan mempengaruhi banderol mobil bekas. Analisa saya, hargaMH2 masih cukup tinggi," terangnya.

Anda sedang membaca artikel tentang

Mobil Bekas Tidak Terusik oleh "LCGC"

Dengan url

http://beritakaltime.blogspot.com/2013/09/mobil-bekas-tidak-terusik-oleh.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Mobil Bekas Tidak Terusik oleh "LCGC"

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Mobil Bekas Tidak Terusik oleh "LCGC"

sebagai sumbernya