Makan Dua Kali Sehari Lebih Cocok untuk Diabetesi?

Written By Unknown on Selasa, 16 Juli 2013 | 12.16

Tribunkaltim.co.id- Pengaturan makan sebenarnya lebih penting untuk membentuk tubuh yang langsing dan sehat. Ada yang berpendapat idealnya makan harus sering tapi dalam porsi kecil. Sementara yang lain mengklaim tidak makan malam adalah cara terbaik menurunkan berat badan.

Pendapat terbaru yang dibuktikan dalam sebuah studi menyebutkan bahwa orang yang hanya makan dua kali sehari lebih cepat langsing dibandingkan orang yang makan lebih sering, bahkan dalam jumlah kalori yang sama.

Hasil riset tersebut dipaparkan pada American Diabetes Association 73rd Scientific Sessions. Riset ini melibatkan para partisipan yang menderita diabetes tipe dua. Mereka diminta menjalani dua metode diet selama 12 minggu.

Satu kelompok makan 6 kali yang terdiri atas tiga kali makan besar dan tiga kali makan kecil setiap hari. Sementara kelompok lain hanya makan besar 2 kali sehari, yang terdiri atas sarapan dan makan siang.
Kedua kelompok makan dengan jumlah kalori dan nutrisi yang sama. Hasilnya, mereka yang makan 2 kali sehari mengalami penurunan BMI tiga kali lebih banyak.

Menurut pimpinan riset Hana Kehleova, MD. PhD dari  Clinical and Experimental Medicine, saat kita mengurangi asupan kalori, metabolisme menjadi melambat.

Tetapi dalam penelitian ini, ketika mereka makan hanya dua kali sehari metabolisme tidak ikut menurun karena tubuh mereka bekerja lebih keras mencerna makan besar.

Namun Kahleova mengingatkan responden dalam riset ini adalah orang yang menderita dibaetes melitus. Sehingga metode diet ini belum tentu cocok untuk semua orang.

Malah, para ahli berpendapat pola makan dua kali tetapi dalam porsi besar justru bisa membuat tubuh gemuk lebih cepat. Saat kita mengasup kalori dalam porsi besar, tubuh akan menyimpan kelebihan kalori sebagi lemak dan bukannya dibakar sebagai energi.

Studi sebelumnya juga menunjukkan bahwa makan secara teratur sepanjang hari akan membantu gula darah tetap stabil dan menjaga nafsu makan tetap terkontrol.

Kahleova juga menjelaskan bahwa makan dua kali sehari bukanlan strategi yang tepat untuk menurunkan berat badan dalam jangka panjang. "Sebaiknya makan agak berat saat sarapan dan makan siang, tapi makan malam dalam porsi kecil," katanya.

Bagaimana dengan keinginan ngemil? Dengarkan tubuh Anda untuk mengenali apakah lebih cocok makan dalam porsi kecil enam kali sehari atau dua kali saja. Kemudian pilih camilan yang tinggi serat dan rendah kalori sehingga keinginan ngemil terpuaskan tetapi tidak terlalu menambah kalori.


Anda sedang membaca artikel tentang

Makan Dua Kali Sehari Lebih Cocok untuk Diabetesi?

Dengan url

http://beritakaltime.blogspot.com/2013/07/makan-dua-kali-sehari-lebih-cocok-untuk.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Makan Dua Kali Sehari Lebih Cocok untuk Diabetesi?

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Makan Dua Kali Sehari Lebih Cocok untuk Diabetesi?

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger