NUNUKAN,tribunkaltim.co.id - Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Dikdas Disdik) Nunukan Nurdin Sade mengatakan, tahun ini Kabupaten Nunukan belum melakukan ujicoba pelaksanaan kurikulum baru tahun 2013. Ia mengatakan, sekolah pelaksana ujicoba Kurikulum 2013 ditentukan pemerintah pusat, bukan di kabupaten.
"Tarakan ditunjuk untuk ujicoba Kurikulum 2013. Kalau Nunukan itu tidak ada sekolah yang ditunjuk"
Nurdin mengatakan, Kurikulum 2013 merupakan pengembangan dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kurikulum 2013 menuntut inovasi guru yang tinggi.
"Kalau guru tidak kreatif, pasti membosankan. Karena berulang-ulang ini materi. Agak lama waktunya satu tema itu. Kalau guru tidak kreatif, tidak inovatif pasti siswa akan bosan," ujarnya.
Sebenarnya, Kabupaten Nunukan sudah siap melaksanakan kurikulum baru dimaksud. Namun ia mengatakan, pelaksanaan Kurikulum 2013 ini tidak hanya terkait dengan kesiapan guru, melainkan juga pada ketersediaan buku pelajaran. Semua buku untuk Kurikulum 2013 ditanggung pemerintah pusat.
"Dan untuk daerah ini tidak ada uji coba, pilot project di sini. Itu kan belum diberikan buku," ujarnya.
Untuk melaksanakan Kurikulum 2013, tentu perlu pula pelatihan guru. Tanpa pelatihan, guru hanya melaksanakan secara manual.
"Karena berubah metodologi pembelajaran. Yang berubah standar penilaian, standar evaluasi yang kemudian mengalami perubahan. Itu guru cuma diberikan buku pegangan. Yang saya pelajari, kalau tidak dilatih guru melaksanakan manual saja," ujarnya.
Untuk itulah, terhadap para guru dimaksud juga dilaksanakan pelatihan. "Kalau pelatihan sudah ada beberapa guru yang kita coba. Sudah kita laksanakan pelatihan kemarin. Ada PTK kemudian ada memang tim pengembangan kurikulum. Kemudian dilaksanakan provinsi. Kalau PTK ada 40 orang, tetapi sifatnya kita selipkan materi kurikulum," ujarnya.
Kedepan, setelah Ramadan, pihaknya kembali menggelar pelatihan terhadap para guru. Sekitar 200 guru dari seluruh kecamatan di Kabupaten Nunukan akan diundang mengikuti pelatihan.
"Untuk kegiatan KKG selesai Lebaran dibagi dua angkatan. Itu 200 orang yang akan kita panggil mewakili sekolah-sekolah. Bagi yang tidak sempat kita panggil, tim kita yang akan kita turunkan ke kecamatan," ujarnya.
Pelatihan dimaksud mengarah pada persoalan teknis yang penerapannya harus difahami guru. "Kalau kenapa kurikulum berubah? Itu nanti dulu," ujarnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Kabupaten Nunukan Belum Uji Coba Kurikulum 2013
Dengan url
http://beritakaltime.blogspot.com/2013/07/kabupaten-nunukan-belum-uji-coba.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kabupaten Nunukan Belum Uji Coba Kurikulum 2013
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kabupaten Nunukan Belum Uji Coba Kurikulum 2013
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar