BALIKPAPAN, tribunkaltim.co.id- Kenaikan harga sejumlah bahan pokok yang terjadi disejumlah pasar tradisional jelang masuknya bulan Ramadhan diyakini tak akan terlalu berpengaruh banyak terhadap inflasi di kota Balikpapan.
Keyakinan itu diperkuat sebab kenaikan harga yang terjadi sebenarnya bukan merupakan dampak langsung dari kenaikan BBM, namun lebih kepada siklus tahunan, menyambut dua momen besar, puasa dan Idul fitri.
Asissten II Pemkot Balikpapan, Sri Soetatinah, Senin (8/7) mengatakan berdasarkan hasil komunikasi yang dijalani bersama anggota Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Balikpapan, selama 3 bulan kedepan angka inflasi diwilayah ini memang mencapai pada titik tertinggi.
Hal itu diakibatkan karena adannya momen yang saling berdekatan, seperti Ramadhan, Idul Fitri serta tahun ajaran baru untuk siswa sekolah.
Namun ia memperkirakan angkanya tak akan melebihi rata-rata nasional yang diperkirakan bisa mencapai 2 persen.
"Kita tidak bisa melihat tapi naik pasti kalau rata-rata kemarin dari nasional memperkirakan itu adalah memberikan dampak 2 persen khusus BBM sepertinya kita tak melihat itu mudah-mudahan," katanya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Inflasi Tak Lebih Dari 2 Persen
Dengan url
http://beritakaltime.blogspot.com/2013/07/inflasi-tak-lebih-dari-2-persen.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Inflasi Tak Lebih Dari 2 Persen
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Inflasi Tak Lebih Dari 2 Persen
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar