BPJS Terbentuk, InHealth Bidik Segmen Menengah ke Atas

Written By Unknown on Jumat, 12 Juli 2013 | 12.16

 
BALIKPAPAN, tribunkaltim.co.id  - PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia optimistis pembentukan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan pada 2014 mendatang, justru memberikan peluang untuk menumbuhkan capaian premi yang diterima setiap tahunnya.

Tamzil Ridha, Vice President PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia Kantor Pemasaran Balikpapan mengungkapkan, terbentuknya BPJS Kesehatan tahun depan, secara otomatis akan mengubah segmen yang dibidik InHealth yakni mengarah pada kalangan menengah ke atas dan pertumbuhan premi sekitar 30-37 persen.

"Justru bertambah, karena kalau saat ini banyak peserta dengan layanan kategori blue dan silver maka nantinya dengan tambahan premi sedikit, bisa mendapatkan layanan kategori di atas blue dan silver. Tentunya bila level supervisor atau manager, tidak mau kalau dirawat di kelas III maka akan memilih layanan yang lebih tinggi," kata Tamzil, Kamis (11/7).

Saat ini, InHealth telah berhasil membukukan sekitar 57% premi dari target sebesar Rp125 miliar sepanjang 2013. Tahun lalu, pihaknya berhasil membukukan premi sebesar Rp72 miliar. 

"Hingga saat ini, jumlah peserta di Balikpapan mencapai 100.000 jiwa. Peserta kami yang mendominasi dari sektor pertambangan dan perkebunan dengan kategori silver sekitar 56 persen," ujarnya.

Untuk meningkatkan layanannya, InHealth juga berencana untuk meningkatkan layanan 9 kantor pelayanan pelanggan di Tarakan, Samarinda, Kukar, Bontang, Paser, Tabalong, Banjarmasin, Palangkaraya, Kotawaringin Timur menjadi kantor perwakilan cabang, sehingga kualitas pelayanan dan sumber daya pun lebih memadai. "Rencananya akan kami lakukan pada 2014 berbarengan dengan terbentuknya BPJS," paparnya. 

Drg Dyah Muryani, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan mengungkapkan, dengan adanya UU tentang BPJS, maka jaminan pelayanan kesehatan yang bersifat dasar menjadi tanggung jawab pemerintah, sehingga untuk asuransi komersial bisa masuk untuk yang bersifat suplemen.

"Terbentuknya BPJS maka kualitas kesehatan akan makin lengkap dan masyarakat diberikan layanan kesehatan sesuai dengan haknya. Akan tetapi layanan kesehatan dari asuransi swasta tidak lantas menjadi mati," paparnya.
Sekadar diketahui, untuk tahap pertama, mulai tanggal 1 Januari 2014, peserta layanan jaminan kesehatan BPJS bakal meliputi : PBI Jaminan Kesehatan (Jamkesmas), anggota TNI/Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian Pertahanan dan anggota keluarganya; Anggota Polri/Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Polri dan anggota keluarganya; Peserta   Asuransi Kesehatan Indonesia (ASKES) dan anggota keluarganya; dan Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Perusahaan Persero (Persero) Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK).

"Dengan program ini diproyeksikan masyarakat yang telah memegang e-KTP bakal ikut serta," ujarnya.


Anda sedang membaca artikel tentang

BPJS Terbentuk, InHealth Bidik Segmen Menengah ke Atas

Dengan url

http://beritakaltime.blogspot.com/2013/07/bpjs-terbentuk-inhealth-bidik-segmen.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

BPJS Terbentuk, InHealth Bidik Segmen Menengah ke Atas

namun jangan lupa untuk meletakkan link

BPJS Terbentuk, InHealth Bidik Segmen Menengah ke Atas

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger