Tribun Kaltim - Minggu, 17 Maret 2013 10:39 WITA
KOMPAS/YUNIADHI AGUNG
Pekerja memasang mikrofon di ruang sidang, sehari sebelum dilaksanakan kongres luar biasa (KLB) PSSI di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu (16/3/2013). Kongres yang mengagendakan penyatuan kompetisi, revisi statuta, dan pengembalian empat anggota Komite Eksekutif PSSI yang sebelumnya dipecat itu diharapkan mampu menyelesaikan konflik persepakbolaan di Indonesia.
JAKARTA, tribunkaltim.co.id - Sebanyak 492 personel polisi dan anggota Brimob dikerahkan untuk mengamankan jalannya kongres luar biasa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu (17/3/2013).
Kapolsek Metro Sawah Besar, Komisaris Polisi JR Sitinjak, mengatakan, ratusan aparat itu merupakan gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, serta beberapa polsek yang berada di titik sekitar Jakarta Pusat.
"Dalam pelaksanannya nanti kami akan melakukan penjagaan untuk kongres sesuai dengan standar operasional yang berlaku," ujar Sitinjak, Minggu.
Pelaksanaan KLB memang berpotensi ricuh karena daftar 100 pemilih tidak sesuai dengan tuntutan 16 pengurus provinsi. Ke-16 pengurus itu sendiri sebelumnya menyatakan akan tetap menghadiri kongres di Hotel Borobudur, Jakarta, dan menuntut diizinkan sebagai peserta.
Tuntutan itu pun menyebabkan ketegangan di bagian registrasi peserta KLB, Sabtu (16/3/2013). Bahkan, sebagian delegasi dari pengurus provinsi (pengprov) aktif itu sempat baku pukul dengan petugas keamanan karena menolak meninggalkan tempat registrasi.
"Memang ada kelompok yang tidak diundang ingin mengikuti kongres, tetapi mereka memaksa masuk. Jadi, kami akan mengantisipasi hal seperti itu," kata Sitinjak.
Anda sedang membaca artikel tentang
Ratusan Polisi Jaga KLB PSSI
Dengan url
http://beritakaltime.blogspot.com/2013/03/ratusan-polisi-jaga-klb-pssi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ratusan Polisi Jaga KLB PSSI
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar