Tribun Kaltim - Minggu, 3 Februari 2013 09:30 WITA
Insting predator The Citizens seolah menguap, begitu Balotelli jarang diturunkan dan akhirnya hengkang ke AC Milan. Sergio Aguero, Edin Dzeko, dan Carlos Tevez hanya mampu membobol gawang lawan tujuh kali dalam sembilan partai terakhir di liga dan kompetisi lokal lainnya.
City memang mampu meraih delapan kemenangan dalam 10 partai terakhir. Namun, semuanya direngkuh dengan susah payah dan karut-marut di sisi pertahanan.
Untuk kali pertama, City mampu mendulang lima clean sheets, namun tak dapat dimungkiri lini tengah bercelah besar sepeninggal Yaya Toure yang tengah menunaikan tugas negara di Piala Afrika Afsel 2013.
Ditambah lagi, laga pekan ke-23 Premier League yang dijadwalkan tayang langsung di Global TV, Minggu (3/2/2013), mulai pukul 22.30 WIB, memiliki fakta tak mengenakkan bagi Manchester Biru.
Yup, City hanya mampu menang dua kali sepanjang 17 kali pertemuannya dengan Liverpool.
Minimal, satu ikon The Reds yang harus diwaspadai City. Tak lain dan tak bukan adalah pemain favorit Manajer Roberto Mancini: Luis Suarez.
Striker Uruguay itu mengepak delapan gol dalam tujuh pertandingan terakhir. Suarez memang layak jadi andalan, apalagi setelah Liverpool punya utang yang belum terbayarkan saat menyambangi kawasan Eastlands musim lalu. Saat itu, Merseyside Merah dihantam tiga gol tanpa balas oleh Manchester Biru.
Masalah bagi Brendan Rodgers adalah, Liverpool cenderung minder ketika bertemu tim-tim sepuluh besar Premier League. The Reds cenderung meraih hasil akhir minor saat bertandang ke markas tim-tim tersebut.
Pekerjaan rumah yang luamyan berat bagi manajer berpaspor Irlandia Utara. Apalagi, setelah menilik rekor kandang City. Kubu Etihad hanya kehilangan 11 poin di kandang dari kemungkinan maksimal 114 angka, dalam dua tahun terakhir ini.
Dan, City tak bisa lagi menerima hasil imbang. Pasalnya, Manchester United sudah melaju dengan keunggulan 10 poin dan kokoh bertakhta di singgasana. Manchester Merah siap merasakan aroma juara yang direbutnya dari City, kalau kali ini mengais hasil minor lagi.
Apapaun alasannya, termasuk tanpa Balotelli, City harus menyeimbangkan neraca poinnya kembali, kalau masih ingin mempertahankan trofi kampiun Premier League.
Anda sedang membaca artikel tentang
Timbang-menimbang Belum Seimbang
Dengan url
http://beritakaltime.blogspot.com/2013/02/timbang-menimbang-belum-seimbang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Timbang-menimbang Belum Seimbang
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Timbang-menimbang Belum Seimbang
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar