Tribun Kaltim - Kamis, 14 Februari 2013 12:12 WITA
"Kita memiliki forum yang mewadahi anak-anak lulusan SMK Geologi Pertambangan untuk siap didistribusikan ke sejumlah perusahaan yang membutuhkan," ujar Andi dalam sambutannya di acara Seminar Pendidikan di Pendopo Bupati, Kamis (14/2/2013).
Dia menyebutkan, lulusan SMK geologi terserat di perusahaan sebanyak 70 persen, 23 persen melanjutkan kuliah dan 3 persen wirausaha dan pengangguran.
Tak dipungkirinya, dana sekolah agak terbatas saat ini terbatas sehingga diperlukan peran aktif perusahaan sebagai bapak angkat bagi keberadaan SMK Geologi Pertambangan. "Kita berharap SDA yang melimpah ini bisa disinergikan dengan peningkatan SDM di Kukar," ujarnya.
Pasca tambang, kata Andi, murid SMK Geologi Pertambangan bisa mengupayakan kelanjutan dari proses reklamasinya. "Karena ada pelajaran wajib Tehnik Reklamasi bagi murid kami," paparnya.
Kehadiran putra daerah ini tidak bakal merusak lingkungan daerahnya dengan kegiatan tambang. Sehingga Andi mengajak tidak berpikir negatif dulu dengan tambang. Dia menambahkan, SMK Tenggarong memiliki peralatan terlengkap untuk menunjang kegiatan pembelajaran murid. "Kami baru membeli peralatan 40 kompas dan 40 GPS untuk bahan praktik siswa. Sehingga satu siswa menggunakan satu alat. Sekolah kami juga menjadi rujukan nasional untuk kurikulumnya," tuturnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Lulusan SMK Geologi Pertambangan Tenggarong Tidak Menganggur
Dengan url
http://beritakaltime.blogspot.com/2013/02/lulusan-smk-geologi-pertambangan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Lulusan SMK Geologi Pertambangan Tenggarong Tidak Menganggur
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Lulusan SMK Geologi Pertambangan Tenggarong Tidak Menganggur
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar