Tribun Kaltim - Kamis, 14 Februari 2013 12:55 WITA
Ada empat alasan yang menyebabkan Asep mundur dari maskapai berpelat merah tersebut. "Ada empat alasannya (pengunduran diri)," kata Asep Eka Nugraha kepada wartawan, Kamis (14/2/2013).
Berikut adalah alasannya:
1. Alat produksi semakin berkurang mengakibatkan berkurangnya juga pemasukan dan kemampuan perusahaan menunaikan kewajiban kepada pihak ketiga termasuk melakukan perawatan terhadap alat produksi yang tersisa.
2. Gerakan ketidakpercayaan kepada manajemen sudah meluas di kalangan karyawan dan sudah merambah ke ranah operasional.
3. Upaya saya sebagai Direktur Operasi untuk memperbaiki keadaan ditanggapi dengan arogansi yang mengakibatkan terjadinya perombakan jajaran managemen di direktorat operasi tanpa mempertimbangkan efek dari tindakan tersebut.
4. Kondisi perusahaan semakin buruk bukan karena karyawan kurang berkerja keras, tetapi justru dikarenakan penghargaan yang mereka dapatkan setelah bekerja keras tidak sebanding dengan harapan mereka. Akibatnya terjadi penurunan keperdulian terhadap performa perusahaan.
Sebelum menjadi menjadi Direktur Operasional Merpati, Captain Asep menjabat sebagai Managing Director di Strategic Business Unit Merpati Training Center (MTC) dan pembina Komite Performance Management System (PMS) di PT Merpati Nusantara Airlines.
Captain Asep memulai karirnya di Merpati Nusantara Airlines pada 1990 sebagai penerbang. Dia menjabat sebagai Direktur Operasional Merpati sejak 2010. (Muhammad Zulfikar)
Anda sedang membaca artikel tentang
Direktur Operasional Merpati Mundur, Ini Alasannya
Dengan url
http://beritakaltime.blogspot.com/2013/02/direktur-operasional-merpati-mundur-ini.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Direktur Operasional Merpati Mundur, Ini Alasannya
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Direktur Operasional Merpati Mundur, Ini Alasannya
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar