Tribun Kaltim - Senin, 24 Desember 2012 23:07 WITA
Kepala Bagian Pemerintahan Setkab Kubar Misran Effendi mengharapkan, aparat kecamatan, kampung dan tokoh masyarakat duduk bersama membahas rencana pemindahan ibu kota Kecamatan Bongan ini. Hal ini dilakukan menyikapi aspirasi warga setempat.
Meski demikian, dia menegaskan, jangan sampai rencana pemindahan ibu kota tersebut malah menjadi pemicu perpecahan di tengah masyarakat Kecamatan Bongan. Harusnya, justru menjadi pemersatu bagi masyarakat.
"Harus ada sinkronisasi antarpihak dan warga di Kecamatan Bongan sendiri," saran Misran saat mendengarkan laporan Tim Puslitbangwil di ruang Diklat kantor Bupati Kubar beberapa waktu lalu.
Menurut dia, Pemkab Kubar memilih Puslitbangwil sebagai pengkaji rencana pemekaran ini, karena merupakan institusi independen. Kajian yang dilakukan berdasarkan kondisi objektif, sehingga ke depan rencana ini bisa berjalan baik. Keputusan yang diambil dalam penetapan ibu kota kecamatan itu bisa diterima semua warga.
Sementara Kepala Puslitbngwil Unmul Samarinda Fahrunsyah menjelaskan, ada delapan item penilaian dalam wacana pemindahan ibu kota. Di antaranya, aspek geografis, ketersediaan fasilitas, aspek sosial ekonomi budaya, dan lainnya.
"Kapasitas kami hanya memberikan rekomendasi beberapa alternatif nama-nama kampung yang layak dijadikan ibu kota, bukan menetapkan keputusan. Hendaknya dikomunikasikan dan dibicarakan kembali agar menghasilkan keputusan bersama," jelasnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Pemkab Kubar Gandeng Pustlitbangwil Unmul
Dengan url
http://beritakaltime.blogspot.com/2012/12/pemkab-kubar-gandeng-pustlitbangwil.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pemkab Kubar Gandeng Pustlitbangwil Unmul
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pemkab Kubar Gandeng Pustlitbangwil Unmul
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar