Meski Hanya Honorer, Perempuan Tunanetra Ini Ikhlas Mengajar

Written By Unknown on Rabu, 15 April 2015 | 12.16

TRIBUN KALTIM/GEAFRY NECOLSEN

Sudah enam tahun ini Erni mengajar di SLB Negeri Tanjung Redeb. Karena faktor usia, Erni tak lagi punya kesempatan untuk menjadi seorang PNS. 

MANUSIA terlahir lengkap dengan kekurangannya, namun kekurangan itu tak mesti menjadi penghambat untuk memberi manfaat bagi orang lain.

Itulah yang dilakukan oleh Erni Fitriani, seorang guru yang mengajar di Sekolah Dasar Luar Biasa (SD-LB) Negeri Tanjung Redeb. Sejak lahir, Erni menyandang tunanetra.

SIANG itu Erni tengah mengajar empat orang muridnya di salah satu ruang kelas. Ukuran kelas tidak sebesar sekolah-sekolah pada umumnya, hanya 4 X 4 meter.

Ruangan ini sudah mencukupi untuk menampung tiga orang anak didik Erni.

Semua murid Erni di kelas itu juga penyandang tunanetra. "Silakan masuk," kata Erni dengan ramah saat Tribun Kaltim menyambangi tempatnya mengajar.

Pagi itu Erni mengenakan jilbab warna hitam dan pakaian dinas layaknya PNS. (Baca juga: Zia Bawa Bayi 8 Bulan Cari Rumah Tunanetra Korban Penipuan)

Tapi Erni hanyalah pegawai honorer, dia sudah berusaha menjadi abdi negara, setiap seleksi CPNS dia selalu mendaftar. Sayangnya, moratorium CPNS yang ditetapkan pemerintah pusat membuat dia harus kehilangan kesempatan menjadi PNS.


Anda sedang membaca artikel tentang

Meski Hanya Honorer, Perempuan Tunanetra Ini Ikhlas Mengajar

Dengan url

http://beritakaltime.blogspot.com/2015/04/meski-hanya-honorer-perempuan-tunanetra.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Meski Hanya Honorer, Perempuan Tunanetra Ini Ikhlas Mengajar

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Meski Hanya Honorer, Perempuan Tunanetra Ini Ikhlas Mengajar

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger