TRIBUNKALTIM.CO - Komarudin (30), warga Desa SP IV, Kecamatan Air Rami, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, tewas tersambar petir saat berada di tempat mengasah batu akik di daerah itu, Rabu (15/4/2015) kemarin.
Peristiwa tragis itu terjadi pada pukul 18.00 WIB. Kondisi tubuh pemuda itu terlihat terbakar di beberapa bagian dan dilarikan ke puskesmas terdekat. (Baca juga: Rudolf Jagokan Motif Macan Dahan dalam Kontes Akik di Mal Lembuswana)
Isnadi, seorang saksi mata, mengatakan, kejadian bermula saat korban duduk-duduk di tempat mengasah batu akik. "Korban saat itu sudah sore, sedang duduk-duduk di tempat asah akik lalu terdengar petir dan kilatan cahaya, dan ia terpental," kata Isnadi.
Melihat Komarudin terpental ke tanah, dan tak sadarkan diri, beberapa warga yang mengasah akik di lokasi membawa korban ke puskesmas. "Ia meninggal di puskesmas saat disambar petir di lokasi ia masih sekarat," kata Isnadi.
Korban hari ini, Kamis (16/4/2015) akan dikebumikan di desa setempat. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Mangkal di Tempat Asah Akik, Komarudin Tewas Tersambar Petir
Dengan url
http://beritakaltime.blogspot.com/2015/04/mangkal-di-tempat-asah-akik-komarudin.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Mangkal di Tempat Asah Akik, Komarudin Tewas Tersambar Petir
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Mangkal di Tempat Asah Akik, Komarudin Tewas Tersambar Petir
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar