TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Banjir yang melanda kawasan Damai, Selasa (3/2/2015) bukan hal yang baru. Damai kerap menjadi langganan banjir. Indah, warga RT 31, Balikpapan Kota menambahkan musibah banjir ini terjadi akibat aliran sungai yang ada di sekitar permukiman mengalami penyempitan dan terjadi sedimentasi atau pendangkalan dasar sungai akibatnya tidak mampu lagi menampung debit air yang melewati daerah tersebut sehingga meluber ke perumahan warga.
"Bagaiman tidak banjir kalau sungainya kecil seperti itu. Lagian sudah tidak dalam lagi. Sejak saya kecil tinggal di sini daerah ini selalu menjadi langganan banjir, sehingga sudah biasa. Dulu pernah ada isu akan dilakukan pelebaran sungai, tapi sampai sekarang belum terlaksana," ujarnya. (BACA: Hujan Tiga Jam, Sebagian Wilayah Balikpapan Terendam dan Longsor).
Lain halnya Wati (50) yang sudah tinggal di daerah ini sejak kecil mengatakan dirinya sudah biasa dengan kejadian banjir yang mengenangi rumahnya. "Biasa mas. Dari kecil saya di sini, ini rumah peninggalan orangtua saya. Memang dari dulu sudah langganan banjir karena daerahnya yang sangat rendah, apalagi sungainya mengecil, kalau sudah hujan deras, pasti tergenang," ujarnya.
Wati berharap Pemerintah Kota mau turun tangan memberikan solusi banjir tersebut, sehingga warga tidak terganggu aktivitasnya hanya gara-gara kebanjiran. "Harapannya sungainya dilebarin, lalu dikeruk, biar lebih dalam," kata Wati. (BACA: Banjir Surut, BPBD Salurkan Logistik ke Sembakung). (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Wilayah Damai sudah Lama Jadi Langganan Banjir di Balikpapan
Dengan url
http://beritakaltime.blogspot.com/2015/02/wilayah-damai-sudah-lama-jadi-langganan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Wilayah Damai sudah Lama Jadi Langganan Banjir di Balikpapan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Wilayah Damai sudah Lama Jadi Langganan Banjir di Balikpapan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar