Penerbangan Dua Kali Sehari ke Samarinda Masih Terkendala

Written By Unknown on Jumat, 20 Februari 2015 | 12.16

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR -  Banjir yang melanda wilayah Tanjung Selor Kabupaten Bulungan pekan lalu berdampak buruk bagi bisnis penerbangan. Salah satu maskapai yakni Kalstar Aviation harus menelan rugi puluhan juta rupiah akibat penutupan bandar udara Tanjung Harapan karena landasan pacu tergenang banjir.

Branch Manager Kalstar Aviation Cabang Tanjung Selor Tri Wahyu Arum kepada Tribun (19/2) menjelaskan, kerugian yang dialami maskapai atas penundaan/pembatalan penerbangan dari dan menuju Tanjung Selor mencapai Rp 50 juta. "Berdasarkan perhitungan kami, kerugian sekitar Rp 50 juta selama tidak beroperasinya Bandara Tanjung Harapan," sebutnya.

Lebih jauh Arum menjelaskan, kerugian tersebut setelah 11 penerbangan dari dan menuju Samarinda dan Tarakan dibatalkan. Rinciannya, penerbangan sore pada Selasa (10/2), serta penerbangan pagi tujuan Samarinda dan siang tujuan Tarakan selama lima hari sejak Rabu (11/2) hingga Minggu (15/2).

Kendati demikian akunya, kerugian tersebut memang masih relatif kecil lantaran pemesanan tiket pesawat rute Tanjung Selor-Samarinda saat itu belum sepenuhnya habis terjual. "Kerugiannya belum terlalu besar. Karena memang pesawat kami masih open saja. Tiket belum habis," jelasnya.

Sementara sejumlah tiket yang sudah terjual lanjutnya, beberapa di antaranya harus dibatalkan. Namun pihak maskapai menjamin pengembalian uang pembelian tiket penumpang melalui kantor cabang terdekat, Berau dan Tarakan.

"Jadi kami permudah saja, yang ingin uang tiketnya dikembalikan kami buka layanan di Berau dan Tarakan pada waktu itu. Maklum karena kondisi kantor di sini juga ikut terendam banjir," sebutnya.

Saat ini penerbangan di Bandara Tanjung Harapan kembali normal. Arum menyebutkan, Kalstar mulai beroperasi Minggu (16/2).

Arum juga menginformasikan, rencana penambahan jadwal penerbangan rute Tanjung Selor menuju Samarinda dan sebaliknya harus tertunda sementara. Arum mengaku, penundaan tersebut disebabkan pihak maskapai yang masih meyiapkan sejumlah aspek di antaranya kesiapan armada dan kelengkapan izin penerbangan.

"Rencana penambahan jadwal penerbangan ke Samarinda dua kali sehari mulai 7 Februari itu sementara kami undur. Sebenarnya animo masyarakat juga sudah sangat besar dan menunggu-nunggu. Tetapi karena armadanya belum siap, kami juga masih melengkapi izin-izin dan memaintenance pesawat," jelasnya.

"Nanti pada saat pesawat sudah siap, baru kami memulai agar penerbangan itu tetap on schedule. Jadi sengaja diundur dulu supaya benar-benar fix," tandasnya.


Anda sedang membaca artikel tentang

Penerbangan Dua Kali Sehari ke Samarinda Masih Terkendala

Dengan url

http://beritakaltime.blogspot.com/2015/02/penerbangan-dua-kali-sehari-ke.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Penerbangan Dua Kali Sehari ke Samarinda Masih Terkendala

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Penerbangan Dua Kali Sehari ke Samarinda Masih Terkendala

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger