Nyaris Tewas, Darwis Sambar Papan dan Teriak Minta Tolong

Written By Unknown on Rabu, 04 Februari 2015 | 12.16

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Darwis, warga Jalan Rapak Indah Samarinda, mengaku syok. Ia menjadi salah satu korban dari kapal feri tradisional KM Rina Amelia yang tenggelam di perairan Mahakam, Rabu (4/2/2015) sekitar pukul 02.15 Wita.

Darwis mengaku tidak bisa berenang. Saat kapal tenggelam, dia naik di bak pikap berisi sembako. Pikap jenis L300 dengan plat nomor H 1940 FE itu sempat terseret arus sungai sejauh sekitar 300 meter dari lokasi kapal yang tenggelam.

Darwis terus berteriak minta tolong. "Karena saya tidak bisa berenang, saya bertahan di atas bak pikap yang saya kemudikan," tuturnya dijumpai di lokasi kejadian tadi pagi. Sebelum mobil pikapnya tenggelam, sebuah papan kayu melintas di dekatnya. Darwis langsung menyambar papan kayu itu. Dia terus berteriak minta tolong. Hingga kemudian, seorang motoris kapal feri tradisional menyelamatkannya. (BACA: Feri Tradisional Tenggelam di Tenggarong, Satu Orang Hilang)

KM Rina Amelia memuat tiga kendaraan pikap bermuatan sembako. Menurut Darwis, sembako itu akan dikirim ke Kota Bangun. Bersama 2 orang rekannya, Jakobus dan Totok, yang masing-masing mengemudikan pikap, Darwis menumpangi kapal kayu KM Rina Amelia.

Dalam jarak sekitar 50 meter dari Dermaga Maruli Padang Raya, Kelurahan Sukarame, Tenggarong, mesin kapal itu mati.

Dalam hitungan menit, kapal tenggelam setelah kemasukan air dari arah haluan. Saat itu posisi 3 orang sopir pikap berada di luar kendaraan.

"Jakobus sempat teriak agar kita segera menyelamatkan diri. Tapi saya balas teriak kalau saya tidak bisa berenang. Dan pikap saya terseret arus," ujar Darwis.

Seorang juragan kapal, Faturahman, 3 orang anak buah kapal, yakni Rizki, Nanang dan Mukhlis, serta 2 orang sopir pikap, Darwis dan Jakobus berhasil selamat. Sedangkan seorang sopir pikap lainnya, Totok, hilang dan masih belum ditemukan.

Hingga saat ini, Tim Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar terus melakukan pencarian terhadap korban yang hilang. (*)


Anda sedang membaca artikel tentang

Nyaris Tewas, Darwis Sambar Papan dan Teriak Minta Tolong

Dengan url

http://beritakaltime.blogspot.com/2015/02/nyaris-tewas-darwis-sambar-papan-dan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Nyaris Tewas, Darwis Sambar Papan dan Teriak Minta Tolong

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Nyaris Tewas, Darwis Sambar Papan dan Teriak Minta Tolong

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger