TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim menggelar Sosialisasi Gerakan Non Tunai (GNNT) di Kantor Perwakilan BI Kaltim Jalan Gajah Mada No 1 Samarinda, Kaltim, Senin (15/2/2015).
Hadir kalangan perbankan dan perwakilan dari instansi pemerintah dalam sosialisasi tersebut. Harry Aginta, Deputi Kepala Perwakilan BI Kaltim mengatakan BI berupaya mewujudkan less cash society yakni masyarakat yang menggunakan instrumen dan sarana pembayaran non tunai dalam melakukan transaksi keuangan.
"Saat ini implementasi GNNT tersebar dalam berbagai program kementerian, asosiasi pemerintah provinsi seluruh Indonesia dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang sedang menerapkan e-Goverment dan e-Payment," kata Harry.
Ke depan, BI mengharapkan hal yang sama dapat diimplementasikan di Kaltim. Apalagi Kaltim sebagai provinsi dengan APBD terbesar di Kalimantan. "Dengan elektronifikasi keuangan pemerintah daerah, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas transaksi keuangan daerah," ujarnya.
Tidak saja dari sisi efisiensi, sistem non tunai juga dapat membuka akses masyarakat untuk terhubung dalam layanan keuangan serta mendekatkan lembaga keuangan kepada masyarakat hingga area terpencil.
"Salah satu contoh adalah pelaksanaan uji coba penyaluran bantuan langsung tunai bersyarat kepada peserta program keluarga harapan, menggunakan uang elektronik melalamui agen layanan keuangan digital di empat provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur pada Oktober 2014," paparnya. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
BI Dorong Kaltim Gunakan Sistem Elektronifikasi Keuangan
Dengan url
http://beritakaltime.blogspot.com/2015/02/bi-dorong-kaltim-gunakan-sistem.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
BI Dorong Kaltim Gunakan Sistem Elektronifikasi Keuangan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
BI Dorong Kaltim Gunakan Sistem Elektronifikasi Keuangan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar