Sensitif, Saat Penyambungan Pipa Gas Tetap Mengalir

Written By Unknown on Sabtu, 10 Januari 2015 | 12.16

TARAKAN, tribunkaltim.co -  Walikota Tarakan Sofian Raga mendesak PT MKI untuk segera mendistribusikan gas dari PT MKI ke mesin PT PLN Tarakan. Pasalnya hingga saat ini PT MKI belum melakukan hot tapping. Yakni menyambungkan satu pipa yang beraliran gas ke pipa yang lain.
Sofian Raga mengungkapkan, pihaknya meminta MKI segera menyalurkan gas karena sangat dibutuhkan PLN agar listrik di Tarakan dapat terang benderang dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Termasuk dapat melayani daftar tunggu yang ada di PT PLN Tarakan," ujar Sofian  usai rapat koordinasi dengan PT MKI, PT PLN Tarakan, Pertamina dan Medco di ruang kerjanya, Kamis (8/1).

Orang nomor satu di Tarakan ini mengaku, dalam rapat ia mendapatkan informasi, belum disalurkannya gas MKI karena pekerjaan ini sangat sensitif dan dibutuhkan tenaga teknis dan perlu kehati-hatian.

"Karena perlu kehati-hatian inilah, PT MKI memerlukan berbagai persiapan untuk menyalurkan gas ini. Mulai dari perencanaan teknis hingga mempersiapkan keamanan. Sebab saat penyambungan pipa ini, nanti gas tetap mengalir," ucapnya.

Saat ditanya kapan penyaluran gas dilaksanakan, kata Sofian, saat ini PT MKI bersama PT Medco E& P Indonesia Tarakan sedang melakukan berbagai persiapan. "Mereka masih melakukan persiapaan, rencananya membutuhkan waktu selama delapan hari," katanya.

Sekretaris PT PLN Tarakan, Muyoto menambahkan, dari hasil rapat, pihak PT MKI minta perizinan ke PT Medco untuk melakukan penyambungan. Pasalnya untuk penyambungan pipa gas ini, PT MKI harus melewati pipa milik PT Medco.

"Secara teknis kami tidak tahu seperti apa hot tapping itu dilakukan itu urusan PT MKI dan PT Medco. Namun kami berharap PT MKI dapat segera melakukan hot tapping agar kebutuhan listrik di Tarakan dapat terpenuhi dan kita juga dapat melayani daftar tunggu," ujarnya.

Muyoto mengatakan, selama proses hot tapping PT PLN Tarakan berupaya tidak ada pemadaman bergilir. "Kami upayakan tidak ada pemadaman bergilir jika proses hot tapping dilakukan," katanya.

Sesuai Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) atau kontrak dengan PT.MKI, bahwa PT MKI akan menyalurkan gas sebesar 5 MMBTU atau sama dengan daya listrik sebesar 20 MW. Gas PT MKI ini akan didistribusikan ke mesin PT PLN Tarakan di Binalatung dan Gunung Philips.


Anda sedang membaca artikel tentang

Sensitif, Saat Penyambungan Pipa Gas Tetap Mengalir

Dengan url

http://beritakaltime.blogspot.com/2015/01/sensitif-saat-penyambungan-pipa-gas.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Sensitif, Saat Penyambungan Pipa Gas Tetap Mengalir

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Sensitif, Saat Penyambungan Pipa Gas Tetap Mengalir

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger