TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Tuntutan Kalimantan Timur untuk memeroleh otonomi khusus (otsus) dari Pemerintah Pusat menjadi perbincangan dalam kunjungan Wakil Ketua MPR RI Mahyudin di Pondok Pesantren Hidayatullah, Balikpapan Timur, Sabtu (17/1/2015).
Dia bersama rombongan menggelar dialog bersama sejumlah santri di Ponpes tersebut. (BACA: Supaya Lancar dan Berkah Wakil Ketua MPR RI Kunjungi Ponpes Hidayatullah)
Mahyudin menanggapi pertanyaan dari seorang santri terkait otsus. Menurut dia, dasar utama pemberian otsus kepada daerah adalah pemerataan pembangunan. Bukan karena suatu daerah menginginkan kemerdekaan.
Dia mencontohkan, Papua yang kini menyandang otsus sebagai daerah tertingal. Begitu juga di Aceh lantaran perang dan konflik panjang sehingga pembangunan di sana menjadi tertinggal. Sementara Yogyakarta memang daerah kerajaan. Saat bergabung dengan NKRI mereka meminta otonomi khusus.
"Kaltim dasarnya adalah keadilan. Karena merasa sumberdayanya besar. Kenapa masih banyak masyarakat yang miskin. Itu perasaan. Tetapi perlu dicek apakah benar. Saya tak tahu peluangnya nanti seperti apa. Yang jelas tahapannya, Gubernur Kaltim rapat di DPRD untuk menyiapkan naskah akademiknya. Kami akan berjuang bersama baik di daerah maupun pusat," katanya. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Otsus jadi Bahan Perbincangan Wakil Ketua MPR RI di Ponpes Hidayatullah
Dengan url
http://beritakaltime.blogspot.com/2015/01/otsus-jadi-bahan-perbincangan-wakil.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Otsus jadi Bahan Perbincangan Wakil Ketua MPR RI di Ponpes Hidayatullah
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Otsus jadi Bahan Perbincangan Wakil Ketua MPR RI di Ponpes Hidayatullah
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar