TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Banjir kembali menggenangi wilayah Sangatta, Kabupaten Kutai Timur (Kutim, Rabu (21/1/2015). Hujan yang mengguyur sejak dini hari membuat air Sungai Sangatta meluap. Sedikitnya dua desa terkena dampak banjir, yaitu Desa Singa Geweh dan Desa Sangatta Selatan.
Ratusan rumah terendam air dengan ketinggian hampir mencapai dua meter. Dusun Mesabang di Sangatta Selatan merupakan salah satu daerah yang paling parah terkena banjir. Penyeberangan perahu klotok dari Sangatta Lama ke Mesabang sempat terhenti lantaran arus sungai cukup deras.
Pengemudi klotok tak mau ambil risiko menyeberangi sungai yang dikenal banyak hidup buaya ganas. "Nanti tunggu airnya surut dulu baru beroperasi. Kalau kayak gini nggak berani kita, arusnya juga deras," kata Parto, salah satu pengemudi klotok. (BACA: Satu Rakit di Sungai Sangatta Maksimal Ditumpangi Enam Sepeda Motor)
Menurut warga Mesabang, banjir di wilayah ini sudah terjadi sejak lama, namun belum ada upaya pemerintah untuk mengatasinya. Diakuinya, daerah itu memang rawan banjir karena berada di bantaran sungai Sangatta.
"Kami tidak muluk-muluk, hanya berharap pemerintah bisa menaikkan infrastruktur jalan di wilayah ini. Setidaknya itu bisa mengurangi ketinggian banjir," kata M Ilyas, warga RT 1 Mesabang.
Sementara itu, di Desa Singa Geweh banjir telah merendam puluhan rumah warga di empat dusun. Aparat desa setempat telah menyiapkan lokasi evakuasi dan dapur umum di dua titik, yakni Yayasan Singa Geweh dan jembatan Kampung Kajang. Warga juga berharap bantuan sembako dari pemerintah.
"Tolonglah bantu kami sembako. Kasihan banyak warga butuh bantuan, tapi sampai sekarang belum ada uluran tangan dari pemerintah," kata Anto, salah satu warga RT 05.
Anda sedang membaca artikel tentang
Air Sungai Sangatta Banjiri Dua Desa di Kutai Timur
Dengan url
http://beritakaltime.blogspot.com/2015/01/air-sungai-sangatta-banjiri-dua-desa-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Air Sungai Sangatta Banjiri Dua Desa di Kutai Timur
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Air Sungai Sangatta Banjiri Dua Desa di Kutai Timur
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar