KOTABARU, tribunkaltim.co.id - Kapal tanker milik Pertamina dengan nama lambung Cilacap Permina Samudra 104 terbakar di Perairan Kotabaru, sekitar 1 mil laut dari Pesisir Tanjung Pemancingan Kotabaru, Kalimantan Selatan, Selasa (16/9/2014).
Insiden ini diduga menelan korban jiwa. Sebab, hingga menjelang siang ini, belum diketahui nasib kepala kamar mesin (KKM) di kapal naas tersebut.
Imam, salah seorang petugas Basarnas mengatakan, ABK Cilacap Permina Samudra 104 berjumlah 26 orang. "Totalnya 26 orang. Empat orang cuti," kata Imam.
Imam menambahkan, saat kapal terbakar, 21 orang awak kapal berhasil dievakuasi. Sedangkan satu orang (KKM) yang terperangkap di dalam kapal belum diketahui kondisinya.
Hingga kini, belum diketahui pasti penyebab sumber api yang membakar kapal bermuatan 45 ribu kiloliter bahan bakar minyak (BBM) jenis solar itu. Namun diperkirakan api tersebut berasal dari kamar mesin.
Hingga berita ini diturunkan, upaya pemadaman api terus dilakukan menggunakan tugboat Jhonlin, dan Patra Tunda Pertamina.
Kepala Polres Kotabaru AKBP Rizal Irawan mengatakan, demi mengetahui pasti penyebab terbakarnya tanker itu, ia sudah berkoordinasi dengan Laboratorium Forensik (Labfor) Surabaya. "Kita upayakan hari ini. Tapi paling lambat besok tim labfor sudah datang," ujar Rizal di Kantor Administrasi Pelabuhan (Adpel) Kotabaru.
Anda sedang membaca artikel tentang
Tanker Pertamina Terbakar di Perairan Kotabaru
Dengan url
http://beritakaltime.blogspot.com/2014/09/tanker-pertamina-terbakar-di-perairan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tanker Pertamina Terbakar di Perairan Kotabaru
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tanker Pertamina Terbakar di Perairan Kotabaru
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar