JAKARTA, tribunkaltim.co.id — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengomentari soal langkah presiden terpilih Jokowi yang menjaring masukan masyarakat terkait calon anggota kabinet menteri yang dipimpinnya pada periode 2014-2019.
"Jika MK akhirnya mengukuhkan Pak Jokowi sebagai presiden terpilih, itu hak Pak Jokowi sepenuhnya untuk mempersiapkan diri sebelum tanggal 20 Oktober mendatang. Saya rasa tidak perlu dipersoalkan," ujar Presiden melalui video yang ditayangkan di YouTube, Kamis (7/8/2014).
Tak hanya itu, Presiden juga sempat menyampaikan pemikirannya terkait tim transisi yang dibentuk Jokowi. Ia memuji inisiatif tersebut. Hanya saja, Kepala Negara mengatakan, dirinya baru akan membantu mempersiapkan pemerintahan baru setelah Mahkamah Konstitusi mengeluarkan putusan terkait sengketa hasil Pemilu Presiden 2014.
"Rasanya tidak baik dan tidak etis ketika MK tengah bersidang, belum mengambil putusan apa pun, lantas saya atau menteri-menteri di kabinet saya diminta merencanakan masa transisi pemerintahan," ungkap Presiden.
Seperti diberitakan, Jokowi dan Jusuf Kalla kini tengah mempersiapkan masa transisi. Jokowi bahkan baru saja meresmikan Rumah Transisi Jokowi-JK di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat.
Dia juga mengangkat Rini Soemarno, orang dekat Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri sebagai kepala di Rumah Transisi itu. Rini dibantu oleh Anies Baswedan, Andi Widjajanto, Hasto Kristyanto, dan Akbar Faizal yang selama ini kerap mendampingi Jokowi dalam berkampanye.
Tugas tim transisi adalah memetakan persoalan dan menyusun program bagi pemerintahan Jokowi.
Anda sedang membaca artikel tentang
Presiden Komentari Kabinet Jokowi dan Tim Transisi di YouTube
Dengan url
http://beritakaltime.blogspot.com/2014/08/presiden-komentari-kabinet-jokowi-dan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Presiden Komentari Kabinet Jokowi dan Tim Transisi di YouTube
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Presiden Komentari Kabinet Jokowi dan Tim Transisi di YouTube
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar