INDIANAPOLIS, tribunkaltim.co.id - Siapa yang tak akan mengakui kehebatan Marc Marquez? Sembilan seri yang sudah berjalan musim ini, disapu bersih pebalap Repsol Honda tersebut. Namun, hal ini juga memicu para pebalap lain untuk segera mengakhiri rekor tersebut.
"Untuk Marc ini sesuatu yang positif, bagi kami ini sedikit merugikan!" kata Valentino Rossi yang sudah empat kali finis kedua musim ini. "Kami harus berusaha mengalahkan dia sebelum kejuaraan berakhir, harus. Dia terlalu mendominasi. Dia luar biasa, tetapi kami harus berusaha mengalahkan dia -demi kami dan demi kejuaraan."
Pendapat Rossi diamini Nicky Hayden yang tak bisa turun pada GP Indianapolis, akhir pekan ini, karena cedera pergelangan tangan.
"Saya setuju dengan Valentino. Apa yang dia (Marquez) lakukan memang luar biasa, tetapi kami tidak ingin melihat satu orang menang terus di setiap balapan, karena sejujurnya dia membuat ini seperti tampak mudah. Tetapi sebenarnya tidak seperti itu, jadi saya berharap seseorang bisa mengalahkan dia secepatnya! Dan membuat kami terlihat sedikit lebih baik!" kata Juara Dunia 2006 tersebut.
Namun, Hayden tidak setuju jika dikatakan bahwa MotoGP saat ini berjalan membosankan karena dominasi Marquez.
"Menurut saya apa yang dia lakukan tidak membosankan. Jika kalian melihatnya, dia selalu membalap dengan sungguh-sungguh. Apa yang dia lakukan pernah terjadi dalam sejarah, tetapi terjadi lama sekali... Dari sisi pebalap, saya tidak ingin ini terjadi!" lanjut pebalap Amerika Serikat tersebut.
Pebalap Forward Racing, Aleix Espargaro, menambahkan, "Seperti yang dikatakan Nicky, semua orang ingin mengalahkan dia. Tetapi yang pasti, ini tidaklah membosankan. Dia menang di lintasan kering, basah, ketika start dari pit, atau start dari belakang. Banyak cara. Jadi, ini tidak membosankan, tetapi ini membuat kami, para pebalap lain, terlihat sangat lambat. Jadi, seseorang harus menghentikan ini!"
Cal Crutchlow juga punya pendapat sama. "Marc sudah melakukan sejauh ini dan jika dia melanjutkannya, berarti dia pebalap terbaik. Kita sudah tahu bahwa dia yang terbaik setelah menjadi juara dunia musim lalu. Tetapi, semoga dia sedikit melambat karena ini mulai memalukan bagi para pebalap lain!"
Jorge Lorenzo yang baru saja memperpanjang kontrak dengan Movistar Yamaha untuk dua musim ke depan juga harus mengakui kehebatan Marquez.
"Saya sudah merasakan bersaing dengan Casey (Stoner), dengan Dani (Pedrosa), dengan Valentino, dan saya rasa Marc dengan motornya sekarang merupakan pesaing yang lebih sulit untuk dikalahkan. Bagi saya ini adalah sesuatu yang sangat spesial dan memotivasi, dan saya akan melakukan yang terbaik untuk mengalahkannya," ujar Lorenzo.
Marquez akan turun pada GP Indianapolis dengan keunggulan 77 angka dari Pedrosa yang berada di peringkat dua klasemen.
Berikut adalah selisih antara Marquez dan pebalap lain yang finis kedua, pada sembilan balapan yang sudah berjalan.
Qatar: 0.259 detik (atas Rossi)
Austin: 4.124 detik (Pedrosa)
Argentina: 1.837 detik (Pedrosa)
Spanyol: 1.431 detik (Rossi)
Perancis: 1.486 detik (Rossi)
Italia: 0.121 detik (Lorenzo)
Catalunya: 0.512 detik (Rossi)
Belanda: 6.714 detik (Dovizioso)
Jerman: 1.466 detik (Pedrosa)
Rata-rata: 1.994 detik
Anda sedang membaca artikel tentang
"Marquez Harus Dihentikan!"
Dengan url
http://beritakaltime.blogspot.com/2014/08/harus-dihentikan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
"Marquez Harus Dihentikan!"
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar