SAMARINDA, tribunkaltim.co.id - Berdasarkan pengamatan Kepala Kemenag Kaltim, Kemenag Kota Samarinda, MUI Kaltim dan Samarinda, serta sejumlah Ormas Islam dari lantai 8 Hotel Mesra Samarinda pukul 18.00 Wita tidak melihat hilal, Jumat (27/6).
Kepala Kementrian Agama Kalim Saifi mengungkapkan ada dua hal yang dapat menghalangi hilal, yakni awan tebal dan posisi pemantauan hilal 0,36 derajat, 4 detik.
"Karena mendung seharian, dan posisi pemantauan menggunakan alat theodolite pada posisi 0,36 derajat, 4 detik kita tidak bisa melihat hilal," ujarnya.
Kemenag Kaltim melakukan pemantauan hilal di seluruh kabupaten/kota di Kaltim, termasuk Kemenag Kaltim mengirim rombongan memantau hilal di sekitar kawasan Derawan dipimpin dari Kepala Bidang Binmas Islam, Elbadiansyah bersama 6 anggota tim Berau.
Pengamatan hilal (bulan) di 63 titik di seluruh tanah air, tidak ada yang dapat menyaksikan hilal, maka sidang Isbat dipimpin Menteri Agama melakukan istikmal atau nyempurnakan hitungan bulan syaban, 1 Ramadhan jatuh hari minggu. (nev)
Anda sedang membaca artikel tentang
Tim Kemenag Kaltim tak Melihat Wujud Hilal
Dengan url
http://beritakaltime.blogspot.com/2014/06/tim-kemenag-kaltim-tak-melihat-wujud.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tim Kemenag Kaltim tak Melihat Wujud Hilal
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tim Kemenag Kaltim tak Melihat Wujud Hilal
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar