Table Manner, Catwalk, dan Peluang Lulus jadi Pramugari Garuda

Written By Unknown on Selasa, 10 Juni 2014 | 12.17

TRIBUNKALTIM.co.id - Tahun ini manajemen Garuda Indonesia menambah cukup banyak armada baru. Itu berarti diperlukan penambahan awak kabin. Terbuka lebar peluang untuk berkarier di Garuda Airlines, namun proses untuk menggapainya membutuhkan perjuangan serius. Mengapa?

Gedung A di Garuda Indonesia Training Center (GITC) merupakan pusat training untuk awak kabin. Selain menyaksikan awak kabin simulasi penanganan pendaratan darurat, di sini pula terdapat banyak  ruangan dan fasilitas untuk pramugari belajar teori hingga praktek kecakapan pribadi, safety hingga services kepada pelanggan.  

"Di tempat ini pramugari belajar tentang pengetahuan dan keterampilan untuk service penerbangan domestik maupun internasional.  Mereka belajar bagaimana table manner, melangkah di catwalk, make up secara cepat dan mandiri, maupun etika menjamu customer," tutur Sarjono, Senior Instruktur Awak Kabin GITC, sembari mendampingi rombongan wartawan meninjau semua kelas maupun cabin service mock-up wide body  dan narrow body. 

Setelah mendapatkan teori,  pramugari kemudian mempraktekkannya di cabin service mock-up yang tersedia di gedung tersebut.  Di salahsatu kabin B747-200, terdapat  sejumlah awak kabin menjalani training penerbangan haji.  Satu per satu dilatih mulai dari menawarkan hingga menyajikan menu makanan dan minuman kepada penumpang hingga membantu penumpang  sesuai keperluan mereka selama penerbangan.

"Yang berbeda di sini yakni jenis hidangan dan kategori penumpang. Penerbangan ini tujuannya ke Madinah dan Jeddah, semua penumpang fokus untuk beribadah. Jadi dibutuhkan kerjasama antara cabin crew dengan pimpinan kloter," ungkap Sarjono.

Training khusus cabin crew layanan haji sudah dimulai sejak Maret 2014 sesuai Calender of Training (CoT). Ada beberapa kegiatan yang berbeda karena karena ada pramugari yang masih baru dan sebagian pramugari pernah bertugas melayani penerbangan haji namun perlu belajar lagi karena sekian waktu tidak mengikuti layanan ini.

Mengenai kostum, kru kabin yang perempuan diwajibkan memakai   jilbab dan pria harus memakai peci warna hitam karena penerbangan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan.  Agar penumpang tetap bisa shalat dalam perjalanan, biasanya pimpinan kru kabin bekerjasama dengan pimpinan kloter untuk membimbing jamaah menunaikan shalat tepat waktu, juga menentukan siapa yang menjadi imam, dan berkoordinasi dengan pilot untuk menentukan tempat shalat.

MAKNA SERAGAM
Di kabin penerbangan Garuda Indonesia, pasti terdapat pramugari dengan seragam yang berbeda warna.  Ternyata warna tersebut menunjuk pada kapasitas dan kapabilitas si pemakai serta jenis armada.

Menurut Nindiah, Instruktur,  seragam pramugari ada empat warna yakni biru, ungu, oranye dan toska.  Warna toska dan oranye biasanya dipakai oleh yang junior maupun senior. Tidak ada bedanya.  Sedangkan warna ungu dan biru dipakai oleh pramuragi MDC  atau master di kabin. Ini digunakan hanya untuk wide body .  "Di pesawat besar terdapat kabin kelas ekonomi, bisnis dan first class.  Nah, yang memakai seragam warna ungu dan biru  merupakan supervisor atau leader kecil di kelas-kelas  tersebut.  Ada juga kerudung dan hanya digunakan untuk penerbangan ke Timur Tengah," paparnya. Setiap tahun, tiap pramugari kebagian jatah 3-4 baju seragam. Modelnya tetap kebaya.  Juga dilengkapi jatah sepatu, stocking, kelengkapan make up, dan layanan salon.  

Secara terpisah, Umar Said  Senior Manager General Support GITC  mengungkapkan,  tahun 2014  (Januari -Desember) Garuda Indonesia menargetkan akan merekrut sebanyak 900 awak kabin.  "Bukan hal mudah dalam rekrutmen karena tahapan seleksi sangat ketat.  Dari jumlah 1.500 orang yang mendaftar yang lolos sampai tahap akhir hanya 24 orang.  Banyak yang tidak lulus pada tahapan seleksi safety karena tidak ada toleransi dalam hal safety," tandasnya.


Anda sedang membaca artikel tentang

Table Manner, Catwalk, dan Peluang Lulus jadi Pramugari Garuda

Dengan url

http://beritakaltime.blogspot.com/2014/06/table-manner-catwalk-dan-peluang-lulus.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Table Manner, Catwalk, dan Peluang Lulus jadi Pramugari Garuda

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Table Manner, Catwalk, dan Peluang Lulus jadi Pramugari Garuda

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger