AFP
Kiper Honduras, Noel Valladares (kanan), melakukan gol bunuh diri, pada pertandingan Grup E melawan Perancis, di Estadio Beira-Rio, Porto Alegre, Minggu (15/6/2014).
PORTO ALEGRE, tribunkaltim.co.id - Kiper Noel Valladares melakukan gol bunuh diri yang membuat timnya tertinggal 0-2 dari Perancis, pada menit ke-48, laga Grup E Piala Dunia, di Estadio Beira-Rio, Porto Alegre, Minggu (15/6/2014). Teknologi garis gawang ikut menentukan keputusan wasit mengesahkan gol tersebut.
Gol berawal dari tembakan yang dilepaskan Karim Benzema dari tengah kotak penalti. Setelah membentur tiang kiri gawang Honduras, bola meluncur ke arah tiang kanan.
Kiper Valladares melakukan antisipasi dengan tangan kiri. Setelah mengenai tangan kiri Valladares bola melesat ke arah dalam gawang dan kemudian langsung memantul keluar.
Wasit Sandro Ricci menyatakan itu gol, tetapi pelatih Honduras, Luis Suarez, memprotes keputusan itu. Setelah berdiskusi dengan ofisial keempat Peter O Leary dan mempertimbangkan rekomendasi berdasarkan teknologi garis gawang, Ricci menyatakan gol itu merupakan gol bunuh diri Valladares.
Setelahnya, pelatih Luis Suarez masih tampak tidak menerima keputusan itu dan sempat bercakap-cakap dengan pelatih Perancis, Didier Deschamps. Namun, Deschamps tampak tenang menanggapi keluhan Suarez.
Anda sedang membaca artikel tentang
Perancis Rasakan Manfaat Teknologi Garis Gawang
Dengan url
http://beritakaltime.blogspot.com/2014/06/perancis-rasakan-manfaat-teknologi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Perancis Rasakan Manfaat Teknologi Garis Gawang
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Perancis Rasakan Manfaat Teknologi Garis Gawang
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar