Ganti Nama Bandara, Save Sepinggan Tuntut Bukti

Written By Unknown on Jumat, 17 Januari 2014 | 12.17

BALIKPAPAN, TRIBUN - Untuk yang kedua kalinya, kelompok masyarakat yang mengatasnamakan komunitas "Save Sepinggan Community" melakukan aksi unjuk rasa terkait rencana perubahan nama Bandar Udara (Bandara) Internasional Sepinggan menjadi Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, yang selama ini kerap didengungkan oleh Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.

Di bawah guyuran gerimis hujan Kamis (16/1) pagi, para demonstran melakukan long march dari kawasan Balikpapan Permai (BP) menuju Kantor Walikota Balikpapan di Jalan Jendral Sudirman.
Dalam orasinya di Kantor Walikota, para demonstran menuntut agar Pemerintah Kota (Pemkot) dalam hal ini Walikota Balikpapan Rizal Efendi secara substansial turut melakukan penolakan perubahan nama Bandara Internasioal Sepinggan.

"Statement ketegasan penolakan dari Pemkot maupun DPRD sendiri hanya dilakukan secara normatif. Jika mereka tidak mau ikut menolak perubahan nama bandara ini, kami hanya meminta untuk memfasilitasi kami untuk berjuang menyampaikan aspirasi kami ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan DPRD Provinsi di Samarinda," kata Wamustofa, salah satu koordinator demonstran.
Senada dengan Wamustofa, David Cristian Sengok mengatakan jika demonstrasi kali ini, hanya ingin melihat konsistensi Walikota Balikpapan terhadap penolakan perubahan nama Bandara Sepinggan.
 "Kami ke sini untuk mendapat dukungan dari Walikota dan DPRD. Mereka kan bilang di media massa, mereka ikut juga menolak pergantian nama bandara. Intinya kami kami ingin menagih bukti dari janji mereka," kata David.

Setelah melakukan orasi beberapa saat, akhirnya demonstran ditemui oleh Asisten III M Noor, mewakili Walikota Balikpapan, yang sedang tidak ada di tempat lantaran sakit. "Pak Walikota sedang sakit. Namun saya akan meneruskan aspirasi ini kepada Pak Rizal," katanya.
Tak puas dengan jawaban tersebut, demonstran yang berjumlah puluhan orang kemudian menuju kantor DPRD Balikpapan. Di kantor DPRD, demonstran juga meminta dukungan dari lembaga legislatif tersebut untuk bersama-sama melakukan penolakan terhadap pergantian nama Bandara Sepinggan menjadi Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman.

Namun lagi-lagi, para demonstran tidak dapat bertemu dengan para anggota dewan, termasuk Ketua DPRD, Andi Burhanuddin Solong. Demonstran hanya ditemui Staf Humas dan Protokoler DPRD Kota Balikpapan, Alif Muhammad Darwis.
Menurut Darwis, anggota dewan sedang melakukan kegiatan di luar daerah. "Mohon maaf yang sebesar-besarnya, ketua DPRD sedang berada di luar daerah. Namun kami akan menyampaikan asirasi teman-teman semua secara tertulis untuk disampakan ke Gubernur," kata Darwis.

Meski demikian, pihak demonstran tetap tidak puas lantaran tidak dapat menemui kedua pimpinan teratas dari lembaga eksekutif dan legestif Kota Balikpapan.
"Terus terang kami sedikit kecewa hari ini karena tidak dapat menemui Walikota dan Ketua DPRD secara langsung. Tapi beberapa waktu ke depan, kami akan kembali melakukan aksi serupa untuk menagih janjinya yaitu membuktikan statemennya yang medukung penolakan perubahan nama Bandara Sepinggan. Dan secara khusus, apabila nama Sepinggan tetap diganti, maka kami tidak segan-segan akan memboikot peresmian bandara nantinya," pungkas Mey Christy dari Pemuda Adat Dayak Kalimantan Timur

Terharu
Sementara itu di Samarinda, sejumlah warga menyatakan dukungannya terhadap penggunaan nama Sultai Kutai Kartanegara Ing Martadipura tersebut untuk nama bandara yang merupakan pintu gerbang Kaltim tersebut.
Kamis (16/1), sekitar 20 lebih perwakilan masyarakat dari berbagai kelompok mendatangi Kantor Gubernur Kaltim. Tampak pula hadir perwakilan dari Kesultanan Kutai dalam rombongan tersebut.
Juru Bicara Kesultanan Kutai, Haryanto Bachroel mengaku terharu melihat dukungan yang mengalir begitu banyak. Menurut Bachroel, usulan penggunaan nama Sultan Kutai tersebut telah melalui rapat musayawarah besar Keraton Kesultanan Kutai.
"Saya terharu, ternyata sore ini yang mendukung sangat luar biasa. Tidak hanya dari etnis Banjar, Dayak, dan Kutai, tapi juga dari etnis lain di luar Kaltim. Semua suku bersatu, dan ini luar biasa sekali," ungkapnya kemarin.

Menurut Bachroel, Balikpapan merupakan wilayah adat Kesultanan Kutai. Sehingga, penggunaan nama Aji Muhammad Sulaiman pada Bandara Balikpapan dinilai sangat layak. "Ya karena Sepinggan berada di wilayah adat kita, karena itu kita ingin beri nama dengan nama tokoh kami. Karena sosok Sultan Aji Muhammad Sulaiman ini dikenal tidak hanya di dalam negeri, tapi juga di luar negeri," kata Bachroel.
Sosok Aji Muhammad Sulaiman, kata Bachroel, memiliki jasa besar terhadap kejayaan Kaltim, termasuk Balikpapan. "Semua ingin mengabadikan nama Sultan, karena memang beliau sosok tokoh masyarakat kita yang berjasa bagi masyarakat Kalimantan," bebernya.
Soal syukuran penggunaan nama Aji Muhammad Sulaiman, menurut Bachroel tengah dipersiapkan pihak keraton. "Sedang disiapkan, kemungkinan sebelum peresmian bandara tersebut," tandasnya.

Bayer Gabriel dari Forum Pengawal Adat Asli Kalimantan mengungkapkan, penggunaan nama Aji Muhammad Sulaiman pada Bandara Balikpapan sangat tepat. "Kaltim ini ibarat rumah, dan Bandara Balikpapan itu pintu gerbangnya. Jadi, kalau penduduk asli Kaltim seperti Kutai, Dayak ingin memasang nama pemilik rumah di pintu gerbangnya, itu hal yang sangat wajar," tegasnya.
Sedangkan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak kembali menegaskan, penggunaan nama Aji Muhammad Sulaiman sudah final. Menurut Awang, tidak sepatutnya penambahan nama Sultan tersebut di polemikkan.
"Sudah final, tidak ada lagi pembahasan dan polemik. Ini semua demi menghormati sosok yang sangat berjasa buat Kaltim termasuk Balikpapan. Hasil konsultasi saya dengan Menhub (Menteri Perhubungan, Kemenhub siap menyosialisasikan nama Aji Muhammad Sulaiman sebagai nama Bandara Balikpapan," tandas Awang. (mo4/rad)


Anda sedang membaca artikel tentang

Ganti Nama Bandara, Save Sepinggan Tuntut Bukti

Dengan url

http://beritakaltime.blogspot.com/2014/01/ganti-nama-bandara-save-sepinggan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Ganti Nama Bandara, Save Sepinggan Tuntut Bukti

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Ganti Nama Bandara, Save Sepinggan Tuntut Bukti

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger