BALIKPAPAN, tribunkaltim.co.id - Alih-alih mengharapkan kucuran untuk sejujmlah proyek multiyears seperti stadion dan RSUD, Pemorov Kaltim justru mengucurkan anggaran untuk pembangunan jalan di daerah Km 23 pada 2014 nanti.
Masalah kemudian menjadi rancu ketika Ketua DPRD Kota Balikpapan Andi Burhanudin Sollong mempertanyaka asal-muasal turunnya dana Rp 10 miliar guna pembangunan jalan tersebut.
Ia bahkan menyebut anggaran tersebut masuk sebagai dana siluman, karena pembiayaan jalan tidak masuk dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) tingkat Provinsi 2014. Selain itu proses pengajuan anggaran ke DPRD Provinsi, Pemkot juga tidak pernah menyertakan rencana pembangunan jalan itu kepada legislatif.
Burhanuddin Solong mengungkapkan anggaran ini bisa turun melalui dana aspirasi dari anggota DPRD Provinsi Kaltim saat melakukan reses ditempat tersebut, sehingga dalam penyusunan APBD dana ini disetujui dan masuk dalam bantuan untuk kota Balikpapan di 2014.
Ia mengakhwatirkan jika praktek-praktek seperti ini dibiarkan, karena manganggap anggaran yang turun melalui dana aspirasi merusak tatanan konstitusi yang ada jika mengacu kepada Undang-Undang no 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Anggaran Rp 10 Miliar Dikucurkan Provinsi tanpa Musrembang
Dengan url
http://beritakaltime.blogspot.com/2013/12/anggaran-rp-10-miliar-dikucurkan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Anggaran Rp 10 Miliar Dikucurkan Provinsi tanpa Musrembang
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Anggaran Rp 10 Miliar Dikucurkan Provinsi tanpa Musrembang
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar